Bupati Suhatri Bur : Program Perisai Diharapkan Tekan Angka Pengangguran dan Kemiskinan

PARIT MALINTANG---Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), mengikuti penilaian penghargaan daerah tahap II tahun 2023 tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur didampingi Sekretaris Daerah Rudi R Rilis dan Kepala Badan Bapelitbangda Azwarman menyambut hangat kedatangan tim penilai yang diketuai oleh Sekretaris Bappeda Provinsi Sumbar Kuartini Deti Putri, di Aula Bapelitbangda Kawasan IKK Parik Malintang pada Selasa kemarin.

Pada kesempatan itu, Suhatri Bur yang juga didampingi oleh Asisten I Rudi Rahmat memaparkan rencana kerja dan inovasi unggulan yang mendukung program pembangunan daerah melalui leading sektor terkait.

 

Adapun program unggulan yang menjadi sorotan dari tim penilai yaitu program Perisai,  yang merupakan suatu program kolaborasi antara tiga perangkat daerah yakni dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Suhatri Bur menyebutkan, program Perisai tersebut diharapkan dapat membantu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perkarangan rumah dengan membuat kolam ikan one house one pool. Serta menjadikan perisai bagian dari pariwisati edukasi untuk daya tarik pariwisata.

Harapannya, dengan adanya penilaian penghargaan daerah ini dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan dalam rangka melaksanakan pembangunan daerah.

“Kami sangat antusias dengan adanya penilaian ini. Karena yang kami harapkan adalah kami dapat memperbaiki setiap sektor pemerintahan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang mampu menekan pengangguran dan kemiskinan,” tutupnya.

Sekretaris Bappeda Provinsi Sumatera Barat Kuartini Deti Putri menyebutkan, penilaian penghargaan daerah ini merupakan evaluasi kesesuaian dokumen yang disusun dengan implementasi dan pemanfaatannya oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan hasil penilaian penghargaan daerah ini dari tim penilai independent dan tim penilai utama dapat memberikan keberkahan bagi Kabupaten Padang Pariaman. Sehingga dapat mewakili provinsi Sumatra barat dalam penialaian tingkat nasional,” harapnya.

Dalam penilaian tersebut juga diikuti oleh seluruh kepala OPD, Kepala BPS Padang Pariaman, Kacab Bank Nagari Lubuk Alung, Ketua PKK, Ketua GOW, Ketua DWP , Camat dan walinagari terkait serta niniak mamak dan UMKM. (Tim)