Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang : Pelaku Ekonomi Kreatif Tumbuh Baik di Padang Pariaman

 

Padang Pariaman--Kabupaten Padang Pariaman mengalami perkembangan yang sangat baik di bidang industri kreatif. 

Hal ini ditandai dengan banyaknya inovasi dari pelaku ekonomi kreatif, baik di bidang kuliner, fashion maupun industri kreatif digital melalui konten-konten creator. 

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang saat membuka secara resmi kegiatan Workshop KaTa Kreatif (Kabupaten Kota Kreatif), di Hall Ibu kota kabupaten, kawasan Parit Malintang, Jumat (31/03) sore kemarin.

"Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf atas kepercayaan kepada Kabupaten Padang Pariaman untuk pelaksanaan program Workshop KaTa Kreatif (Kabupaten Kota Kreatif) Tahun 2023 ini," sebutnya. 

Ia menambahkan, Workshop yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini merupakan salah satu program positif yang dampaknya dapat dirasakan oleh pelaku ekonomi kreatif, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman dan tentunya Provinsi Sumatera Barat. 

Di kesempatan yang sama, ia juga berharap, melalui workshop ini pelaku ekonomi kreatif mampu melahirkan inovasi-inovasi baru yang dapat mengangkat kualitas produk-produk industri kreatif, sehingga dapat meningkatkan harga jual. 

"Semoga dengan adanya workshop ini dapat membuka wawasan kita semua untuk lebih memahami cara untuk meningkatkan ekonomi kreatif melalui produk-produk yang sudah dihasilkan oleh UMKM masing-masing," harapnya. 

Workshop yang digelar selama 1 (satu) hari ini menghadirkan narasumber dari pegiat design grafis sekaligus dosen perguruan tinggi Dwita Alfiani, dengan materi marketing dan branding. Serta diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM di Kabupaten Padang Pariaman. 

Diketahui, sebelumnya program KaTa Kreatif (Kabupaten Kota Kreatif) diluncurkan oleh Manparekraf RI Sandiaga Uno pada tahun 2022 lalu dengan tujuan membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. (Tim)