Peduli Sesama, PO SAN, NPM dan Transport Berikan Bantuan 3 Ton Beras untuk Korban Banjir Padangpariaman

 


PADANG PARIAMAN – Tiga perusahaan transportasi besar yang terdiri dari PO SAN, NPM dan Transport memberikan bantuan 3 ton beras dan seratus dus mie instan untuk korban banjir Padangpariaman. 


Bantuan tersebut digalang oleh owner PO SAN, Haji Hasanuddin Adnan, yang juga Ketua Dewan Penasehat PKDP Pusat dan disalurkan melalui BAZ Padangpariaman.


Bantuan tersebut diserahkan oleh perwakilan Hasanuddin Adnan, Vifner, dan Dirut Transport, Rico kepada BAZ Padangpariaman, Senin, (16/07/2023)


“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian para perantau Pariaman untuk dunsanak kita yang tengah dilanda bencana banjir, semoga bantuan ini bisa meringankan beban dunsanak kita,” ujar Vifner yang merupakan tokoh muda Padangpariaman.


Sementara itu Dirut Transport, Yoga Hendrico, mengatakan bantuan ini merupakan sedekah dari tiga perusahaan transportasi yakni PO SAN, Transport dan NPM.


“Saya mewakili orang tua kami, kakak dan rekan-rekan dari PO Transport, PO SAN dan PO NPM menyampaikan bantuan ini kepada dunsanak kita di Padangpariaman. Semoga dunsanak kita yang sedang ditimpa musibah diberikan kesabaran dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” ujar Yoga Hendrico yang sehari-hari berprofesi sebagai dokter.


Sementara itu Wakil Ketua BAZ Padangpariaman, Zulfahmi, mengucapkan terimakasih kepada PO SAN, Transport dan NPM atas bantuan yang disalurkan melalui BAZ Padangpariaman.


“Kami dari BAZ mengucapkan banyak terimakasih kepada PO SAN, Transport dan NPM atas bantuan yang diberikan dan disalurkan melalui BAZ Padangpariaman. Bantuan ini akan kami salurkan secepatnya kepada masyarakat yang layak menerima. Sesuai dengan prinsip kami yaitu tepat sasaran, tepat waktu, tepat yang menerima,” ujar mantan komisioner KPU Padangpariaman ini.


Wakil Ketua BAZ Padangpariaman, Fakhri Zaki menambahkan bantuan ini akan disalurkan ke beberapa nagari di Padangpariaman yang mengalami dampak banjir terparah.


“Bantuan ini kami salurkan hari ini juga di daerah terparah dampak banjir seperti kecamatan Luluk Alung dan Ulakan,” ujar Fakhri Zaki. (Fadil/Lintas Sumbar)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.