Tradisi Malamang di Nagari Salimpek

Oleh : Rahmina Putri, Mahasiswi Universitas Andalas Padang

Fhoto dok.suhanews.com

Tradisi Malamang merupakan salah satu budaya yang berasal dari Minangkabau, khususnya di Nagari Salimpek. 

Malamang merupakan suatu tradisi yang digunakan ketika ada acara acara tertentu, misalnya ketika ada acara baralek/pernikahan, hari raya, acara mendoa, dan acara acara penting lainnya. 

Tradisi Malamang ini juga bisa dilakukan di hari hari lainnya, contohnya ketika ada keluarga atau sanak saudara yang pulang kampung. 

Tradisi Malamang ini sudah dilaksanakan dari zaman terdahulu atau zaman nenek moyang orang Minangkabau.

Tradisi Malamang ini terus berlanjut hingga zaman sekarang, walaupun sudah tidak banyak lagi yang melaksanakannya. 

Tradisi ini sebenarnya tidak wajib untuk dilakukan, hanya saja ini sudah menjadi salah satu tradisi budaya alam Minangkabau yang sudah dilakukan dari dahulu. 

Tradisi Malamang ini juga membutuhkan seseorang yang ahli dalam melakukannya, karena tradisi ini memiliki tata cara tertentu, sehingga tidak semua orang bisa melakukannya dengan mudah.

 Jika seseorang itu tidak ahli dalam pembuatan Lamang, maka Lamang yang dihasilkan itu akan gagal, seperti tidak bisa matang sempurna, atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. 

Tradisi Malamang merupakan kegiatan memasak yang menggunakan media bambu dan api. 

Memasak Lamang membutuhkan waktu yang lumayan lama, memasak lamang menggunakan bara api bukan dengan api yang menyala, karena kalau 

menggunakan api yang menyala itu tidak bisa dan kalau menggunakan api yang menyala maka bambu yang digunakan itu akan terbakar. 

Nah jika menggunakan bara api maka lamang akan matang dengan sempurna. (**/)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.