Pengobatan Tradisional Badah Ayam di Minangkabau, Sumatera Barat


Oleh : Putri Marselina, Mahasisiwi Jurusan Sastra Minangkabau, Universitas Andalas.

Foto ilustrasi by Google image

PENGOBATAN Tradisonal adalah pengobatan yang umumnya dilakukan tanpa adanya unsur medis didalamnya. 

Pengobatan tradisional dapat dilakukan oleh berbagai masyarakat yang ada di seluruh daerah di Indonesia, salah satunya daerah Sumatera Barat. 

Dalam proses dilakukannya pengobatan tradisional di daerah ini umumnya sangat banyak cara dan media pengobatannya, bisa dilakukan dengan ilmu sihir.

Mantra, ramuan-ramuan atau hal yang berhubungan dengan hewan salah satunya pengobatan tradisional yang dilakukan melalui media ayam.

Pengobatan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau dengan media ayam ini sering disebut dengan pengobatan Badah Ayam.

Pengobatan ini sebagian besar dilakukan oleh masyaakat yang memiliki keterbatasan ekonomi, karena menurutnya pengobatan medis yang dilakukan oleh dokter di rumah sakit akan memakan banyak sekali biaya.

Selain itu mereka yang melakukan pengobatan tradisional ini umumnya adalah sebagian masyarakat yang masih percaya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan sesuatu yang bersifat magis.

Badah ayam merupakan pengobatan yang dipercaya oleh sebagian masyarakat dapat mengobati berbagai macam penyakit yang berasal dari luar tubuh maupun dalam tubuh.

Dengan dilakukannya transfer penyakit dan nantinya akan berpindah kepada ayam itu melalui serangkaian ritual. 

Asal-usul terciptanya pengobatan tradisional badah ayam ini dipercaya sudah ada semenjak zaman dahulu, sehingga masyarakat percaya bahwa proses penyembuhan melaui car aini sudah ada secara turun-temurun.

Pengobatan tradisional badah ayam ini tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang, hanya orang-orang tertentu atau yang dianggap sebagai sesepuh.

Dalam hal memiliki keahlian pada bidang ini  yang dapat melaksanakan pengobatan ini, biasanya pengobatan ini dilakukan oleh orang dengan sebutan orang pintar, buya, atau dukun. 

Proses pelaksanaan ini biasanya dilakukan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Pengobatan tradisional badah ayam ini dilakukan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang biasanya disebut dengan penyakit dalam. 

Penyakit yang dapat diobati oleh badah ayam ini seperti penyakit jantung, maag, asam lambung, tulang, pernafasan atau hal lainnya. Selain penyakit medis badah ayam juga dipercaya oleh sebagian masyarakat.

Karena dapat mengobati berbagai macam penyakit yang tak terlihat seperti penyakit yang membuat seseorang terkena oleh ilmu sihir, santet, atau guna-guna, dalam artian badah ayam juga dapat menyembuhkan penyakit yang tidak dapat terekam oleh tindakan medis. 

Sedangkan dalam lingkup medis penyakit yang dapat tergolong sebagai penyakit yang serius dan dipercaya dapat diobati oleh proses pengobatan badah ayam ini ialah penyakit tukak lambung.

Dengan banyaknya jenis penyakit yang dapat diobati melalui pengobatan badah ayam inilah yang membuat masyarakat percaya dan lebih memilih proses pengobatan tradisional ini.

Dibandingkan dengan pengobatan medis, dalam hal lain ayam juga merupakan salah satu hewan yang tinggi kalsium guna untuk meningkatkan imun tubuh.

Proses Pelaksanaan Pengobatan Badah Ayam.

Pada proses pengobatan badah ayam ini tidak terbilang rumit. Pada pasien yang ingin diobati melalui proses ini diunjuk untuk membawa ayam sebagai salah satu syarat utama dalam melakukan proses ini.

Ayam yang dibawa untuk proses pelaksanaannya bukanlah jenis ayam biaya, ayam yang harus dibawa juga harus memenuhi beberapa syarat seperti ayam kampung jantan yang masih muda dan bewarna hitam. 

Setelah syarat ayam tersebut terpenuhi kemudian dibawalah ayam itu ketempat dukun atau orang yang telah mengerti akan proses tersebut. 

Awal mula proses ini dilakukan diawali dengan pasien menyebutkan identitasnya berupa nama, umur, serta tanggal lahirnya, setelah memberitahu semuanya maka dukun atau orang sesepuh yang bisa mengobati akan membacakan bacaan khusus .

Seperti mantra atau bacaan lain yang hanya diketahui oleh mereka yang mengobati, biasanya hal itu berupa doa-doa yang diberikan kepada ayam yang dibawa oleh pasien. 

Doa-doa yang dibacakan itu bertujuan untuk melihat penyakit yang diderita oleh pasien dengan tujuan utamanya adalah membuat penyakit yang ada pada tubuh pasien tersebut dapat berpindah atau ditransfer kepada ayam itu.

Ayam yang telah mati setelah melalui proses tersebut kemudian akan dibedah. Pembedahan yang dilakukan kepada ayam akan dimulai atau diawali dengan pembedahan kepala sampai kaki ayam.

Ketika ayam tersebut dibedah, kemudian akan diperlihatkan satu per satu kondisi yang ada pada tubuh ayam, jika ada kondisi ayam yang terbilang rusak atau tidak sehat maka kondisi itulah yang dipercaya sebagai letak penyakit yang dialami oleh pasien. 

Pada saat itulah dukun akan menanyakan apakah kondisi tersebut benar adanya adalah kondisi penyakit yang diderita oleh pasien. 

Ketika proses akhir pembedahan selesai maka sang dukun akan menjelakan penyakitnya serta pantangan atau obat yang akan dilakukan oleh pasien.

Biasanya obat yang dilakukan adalah berupa daun-daun kering atau berupa rempah-rempah yang direbus dan akan diminum oleh pasien. 

Selain rempah-rempah, ayam yang telah dibedah tadi akan dikonsumsi oleh pasien dikarenakan gizi yang ada pada ayam sangat tinggi. Ayam biasanya dibuat menjadi sup dimana kaldu dari ayam itulah yang harus diminum.

Dalam pengobatan ini digunakannya system ganjil dimana jika pengobatan pertama tidak be-srhasil maka akan dilakukan kembali dan akan dihentikan pada hitungan ganjil seperti 1, 3, 5, 7, 9, dan akan diulang dari 1 kembali.

Pengobatan badah ayam ini juga terdapat di daerah lain diluar sumatera, yakni adanya pada Dusun Krajan Kecamatan Kradenan Kab. Grobogan. 

Pada daerah ini pengobatan alternatif  dengan transfer penyakit ke media hewan berupa ayam juga ramai dilakukan, pada proses pelaksanaannya dapat disebut hampir sama antara 2 daerah ini.

Pada Dusun Krajan transfer penyakit ke media hewan berupa ayam dengan meletakkan ayam diatas tubuh pasien dengan kondisi berbaring, setelah itu pasien akan diberikan perawatan alternatif  dengan meminum air temulawak yang bertujuan menuntaskan pross pengobatan ini.


Sumber : 

  1. Pengobatan Tradisional Badah Ayam di Nagari Lubuk Basung Sumatera Barat. Penulis : Alifa Kamila Yoza.
  2. Pengobatan Alternatif Menggunakan Media Ayam. Skripsi. Penulis : Renanda Rivaldi.

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.