Politeknik Pelayaran Sumbar Lakukan Bakti Keselamatan Lingkungan

0

Pariaman --- Jelang pelaksanaan wisuda Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat yang Ke-7 Perwira Pelayaran Niaga Program Diploma III (ANT/ATT III) Tahun 2025, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat lakukan bhakti keselamatan lingkungan dengan penyerahan bibit mangrove dan cemara laut kepada daerah yang berada di lingkungan Politeknik.


Terdapat 10.000 batang pohon mangrove dan 10.000 batang cemara laut yang siap ditanam di dua daerah yang bertetangga tersebut guna menjaga ekosistem perairan pantai.


Daerah tersebut yakni Kabupaten Padang Pariaman dengan Bupatinya John kenedy Azis dan Kota Pariaman dengan Wali Kotanya Yota Balad, yang dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, di Halaman Kampus Poltekpel, Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (15/5/2025).


Penyerahan bibit mangrove dan cemara laut dilakukan oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, Kemenhub RI, Budi Rahardjo kepada Wagub Sumbar Vasko Ruseimy, selanjutnya kepada Yota Balad dan John kenedy Azis untuk ditanam dipinggir pantai, dan menjadi tindak lanjut dari program HSSEC (Humanis Smart Sustainable Eco-friendly Campus) yang telah diresmikan oleh Bapak Gubernur Sumatera Barat pada tanggal 23 Agustus 2024.


Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy, mengatakan tujuan penanaman mangrove itu sangat penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan perannya yang signifikan, ekosistem mangrove tidak hanya menjaga keseimbangan ekologi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan mitigasi perubahan iklim.


Vasko menilai kelestarian lingkungan hidup amatlah penting bagi kita. Menjaga mangrove merupakan bagian dari tindakan nyata atas kepedulian kita terhadap lestarinya alam dan kehidupan. “ Mulai dari diri sendiri, marilah jaga lingkungan demi hidup dan kehidupan,” harapnya.


Sementara itu, Wako Pariaman, Yota Balad menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Politeknik Pelayaran Sumatera Barat dalam mewujudkan lingkungan kampus yang berkelanjutan dan peduli terhadap ekosistem pesisir.


"Program HSSEC ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah dalam menciptakan generasi pelaut yang tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan," ujar Yota Balad.


Ia berharap kegiatan penanaman mangrove dan cemara laut dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen kampus dan masyarakat sekitar. Pemerintah Kota Pariaman, lanjutnya, akan terus mendukung inisiatif-inisiatif hijau yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir.(R)

Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top