Mengenal Kabupaten Padang Pariaman dan Potensinya

0

 

Kantor Bupati Padang Pariaman di Paritmalintang, Foto Dok.Google Image

Oleh : Darwisman, Bangun Piaman

-----------------------

KABUPATEN Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya Minangkabau. 


Berdasarkan catatan sejarah, daerah ini dulunya merupakan bagian dari wilayah rantau Minangkabau yang dihuni oleh para perantau dari daerah darek. Nama "Pariaman" sendiri diyakini berasal dari kata “pari” (ikan) dan “aman” (tempat), merujuk pada daerah pesisir yang menjadi tempat singgah dan perdagangan hasil laut.


Kondisi Geografis, Kabupaten Padang Pariaman terletak di pesisir barat Pulau Sumatera, berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. 


Wilayah ini memiliki bentang alam yang cukup beragam, mulai dari dataran rendah di pesisir hingga perbukitan dan pegunungan di bagian timur. 


Keanekaragaman geografis ini menjadikan Padang Pariaman kaya akan potensi sumber daya alam serta panorama alam yang indah.


Jumlah Penduduk, Menurut data terbaru, jumlah penduduk Kabupaten Padang Pariaman mencapai lebih dari 430 ribu jiwa. 


Sebagian besar penduduknya merupakan etnis Minangkabau yang dikenal dengan sistem matrilinealnya serta semangat merantau yang tinggi. 


Kepadatan penduduk bervariasi, dengan konsentrasi lebih besar di wilayah dekat perkotaan dan pesisir.


Mata Pencarian Penduduk, Mayoritas penduduk Kabupaten Padang Pariaman bermata pencarian di sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan. Komoditas pertanian utama meliputi padi, jagung, serta tanaman hortikultura seperti cabai dan sayuran. 


Selain itu, banyak masyarakat juga bekerja di sektor jasa, UMKM, serta sebagian menjadi perantau yang sukses di luar daerah.


Jumlah Nagari dan Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 17 kecamatan yang membawahi lebih dari 103 nagari. Kecamatan di antaranya adalah Batang Anai, Lubuk Alung, Sintuk Toboh Gadang,  2 x 11 Enam Lingkung, Enam Lingkung, 2 x 11 Kayutanam, Nansabaris, Ulakan Tapakis, VII Koto, Patamuan, Padang Sago, V Koto Kampung Dalam, V Koto Timur, Sungai Limau, Batang Gasan, Sungai Geringging, IV Koto Aur Malintang


Setiap nagari dipimpin oleh seorang wali nagari dan memiliki struktur adat yang kuat. Sistem pemerintahan nagari masih berperan penting dalam kehidupan sosial masyarakat setempat.


Batas-Batas Wilayah, Kabupaten Padang Pariaman berbatasan langsung dengan beberapa wilayah administratif. 


Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Agam, sebelah timur dengan Kabupaten Tanah Datar, sebelah selatan dengan Kota Padang, dan sebelah barat dengan Samudera Hindia. 


Letak strategis ini menjadikan kabupaten ini sebagai pintu gerbang penting menuju wilayah pesisir barat Sumatera Barat.


Bupati Padang Pariaman yang pernah menjabat antara lain Sutan Hidayat Syah, Ibrahim Datuk Pamuncak, BA. Murad, Said Rasyad, Taher Samad, Harun Al-Rasyid, Na'azim Sutam Syarif, Raharjo.


Kemudian Syamsu Anwar, JB. Adam, Muhammad Noer, Harun Zain, Muhammad Zein Chatib, Anas Malik, Zainal Bakar, Nasrul Syahrun, Pj.Armyn AN, Muslim Kasim, Pj.Sudirman Gani, Ali Mukhni, Pj.Rosnini Safitri, Pj.Adib Alfikri, Pj. Jonpriadi, Pj.Febri Erizon Suhatri Bur dan sekarang dipimpin oleh John Kenedy Azis


Para pemimpin ini memiliki peran penting dalam membawa kemajuan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, dan pembangunan ekonomi masyarakat.


Potensi Pertanian, Padang Pariaman memiliki potensi pertanian yang besar, terutama di wilayah dataran rendah dan lahan subur di sepanjang aliran sungai. 


Sistem irigasi yang baik menunjang produktivitas petani. Selain padi, wilayah ini juga terkenal dengan produksi buah-buahan tropis seperti durian, manggis, dan rambutan.


Potensi Perikanan dan Kelautan,

Sebagai daerah pesisir, sektor perikanan dan kelautan di Padang Pariaman sangat menjanjikan. 


Beberapa nagari pesisir seperti Ketaping, Ulakan, Sungai Limau dan Batang Gasan menjadi pusat aktivitas nelayan tradisional. 


Hasil laut seperti ikan, udang, dan kerang menjadi komoditas penting yang dipasarkan ke berbagai daerah.


Potensi Pariwisata, Padang Pariaman memiliki banyak destinasi wisata alam dan budaya. Pantai-pantai seperti Pantai Ketaping, Pantai Tiram dan Pantai Arta Sungai Limau menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. 


Selain itu, terdapat objek wisata sejarah dan religi seperti Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan yang menjadi tempat ziarah dan budaya Tabuik yang unik.


Infrastruktur dan Transportasi,

Dalam beberapa tahun terakhir, infrastruktur di Padang Pariaman berkembang pesat. 


Pembangunan jalan raya, jembatan, dan akses ke daerah terpencil terus ditingkatkan. Kabupaten ini juga menjadi lokasi Bandara Internasional Minangkabau, yang memperkuat konektivitas wilayah dengan daerah lain di Indonesia.


Pendidikan dan Lembaga Keagamaan, Pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman cukup maju, ditandai dengan keberadaan sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat dasar menengah hingga Perguruan Tinggi.


Selain itu, banyak pesantren dan madrasah yang berperan penting dalam pendidikan agama. Masyarakat Padang Pariaman dikenal religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.


Kesenian dan Budaya Tradisional,

Budaya Minangkabau masih sangat kental di Padang Pariaman. Kesenian tradisional seperti randai, saluang, dan tari piring masih sering dipentaskan dalam berbagai acara adat dan festival. 


Kegiatan adat seperti batagak penghulu, alek nagari, dan pesta panen memperlihatkan kekayaan budaya masyarakat setempat.


Kuliner Khas, Kuliner Padang Pariaman tidak bisa dipisahkan dari identitas daerah ini. Makanan khas seperti gulai kapalo lauak, rendang lokan, serta sala lauak menjadi daya tarik tersendiri. 


Banyak warung dan rumah makan di sepanjang jalan utama yang menyajikan masakan khas Minang yang menggugah selera.


Peran Perantau, Masyarakat Padang Pariaman dikenal sebagai perantau yang sukses di berbagai daerah Indonesia bahkan hingga ke luar negeri. 


Para perantau memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan kampung halaman melalui kiriman uang, investasi, dan pembangunan fasilitas umum. Solidaritas antarnagari juga diperkuat oleh hubungan erat dengan perantau.


Program Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus mendorong berbagai program pembangunan, mulai dari peningkatan ekonomi masyarakat, pembenahan pelayanan publik, hingga pelestarian budaya. 


Fokus pada pembangunan nagari digital dan peningkatan sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas dalam visi jangka panjang.


Harapan ke Depan,  Dengan segala potensi yang dimiliki, Kabupaten Padang Pariaman memiliki peluang besar untuk berkembang lebih pesat di masa mendatang. 


Dukungan dari masyarakat lokal, perantau, serta pemerintah pusat menjadi kunci utama keberhasilan. 


Pelestarian budaya, pemanfaatan sumber daya alam yang bijak, dan pembangunan berkelanjutan akan menjadi pondasi penting dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. (dirangkum dari berbagai sumber yang dipercaya)


Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top