Baznas Kota Pariaman Salurkan Rp 275 Juta untuk 275 Mustahik Lewat Program Pariaman Makmur dan Pariaman Sehat

 

Wali Kota Yota Balad di dampingi Ketua BAZNAS Salman Zaunit Menyerahkan Zakat Secara Simbolis Kepada Perwakilan Mustahik. Foto Dok.Kominfo Kota Pariaman

PARIAMAN – Sebanyak 275 mustahik di Kota Pariaman menerima bantuan zakat melalui dua program unggulan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman, yakni Pariaman Makmur (ekonomi produktif) dan Pariaman Sehat (santunan biaya berobat). 

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Jumat (18/07/2025).

Wali Kota Pariaman Yota Balad menjelaskan, program Pariaman Makmur selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah, yaitu Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga. 

Sementara itu, program Pariaman Sehat mendukung pelaksanaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat kurang mampu.

“Alhamdulillah, bantuan ini disalurkan kepada mustahik yang memang layak dan sudah melalui verifikasi data oleh Baznas. Untuk program Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga saat ini sedang pendataan, insyaallah selesai September dan mulai direalisasikan secara bertahap pada Oktober. Bantuan akan diberikan dalam bentuk barang, yang dananya berasal dari Baznas dan CSR,” jelasnya.

Wako Yota juga mengingatkan para penerima agar selalu bersyukur dan menggunakan bantuan sesuai kebutuhan. 

“Meskipun jumlahnya mungkin tidak besar, kami berharap bisa benar-benar bermanfaat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Pariaman Zalman Zaunit menyebutkan, dari total 275 mustahik penerima bantuan, 249 orang mendapat bantuan ekonomi produktif (Pariaman Makmur), dan 26 orang menerima bantuan biaya berobat (Pariaman Sehat). Masing-masing mustahik memperoleh Rp 1 juta, dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp 275 juta.

“Biasanya setiap tahun kita salurkan untuk sekitar 500 mustahik. Namun untuk tahun ini, jumlah tersebut kita singkronkan dengan program prioritas Pemko Pariaman, khususnya program Satu Rumah Satu Industri Rumah Tangga yang akan dimulai Oktober mendatang,” ujar Zalman. (***/R)