![]() |
Peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih Oleh Presiden Prabowo, Diikuti Secara Hiybrid Senin 21 Juli 2025 di ruang rapat Balaikota Pariaman. |
PARIAMAN, – Wali Kota Pariaman Yota Balad bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Muhajir Muslim, Kepala OPD, camat serta perwakilan desa/kelurahan mengikuti secara hybrid peluncuran kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih, Senin (21/7/2025) di ruang rapat Balaikota Pariaman.
"Kota Pariaman memiliki 71 desa/kelurahan dan seluruhnya telah membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sesuai arahan Presiden Prabowo sebagai salah satu program strategis nasional,” ujar Yota Balad.
Ia berharap koperasi tersebut benar-benar mampu mengangkat perekonomian desa dan kelurahan sesuai potensi lokal, sehingga keunggulan masing-masing wilayah dapat dimaksimalkan. “Ke depan, kita ingin koperasi ini jadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di Kota Pariaman,” tuturnya.
Peluncuran kelembagaan koperasi tersebut dilakukan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Presiden Prabowo secara simbolis menekan tombol peresmian setelah menyampaikan pidato.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meluncurkan kelembagaan 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Prabowo.
Presiden menegaskan koperasi adalah kekuatan kolektif yang mampu menggerakkan ekonomi rakyat dari bawah. “Satu lidi lemah, tapi jika menjadi ratusan lidi, akan menjadi kekuatan besar. Dari yang lemah menjadi kuat, inilah konsep gotong royong koperasi,” tegasnya.
Prabowo juga menekankan pentingnya kemerdekaan ekonomi bagi bangsa Indonesia. “Negara yang merdeka adalah negara yang bisa memberi makan rakyatnya. Bangsa merdeka adalah yang menjamin kehidupan layak bagi seluruh rakyatnya,” tandasnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan selaku Ketua Satgas Nasional Koperasi Merah Putih menjelaskan, secara hukum sudah terbentuk 80.081 koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia. “Hari ini menjadi sejarah baru bagi koperasi di Indonesia,” ujarnya.
Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini diharapkan memperkuat ketahanan pangan nasional, memangkas rantai distribusi, serta mengurangi ketergantungan pada tengkulak dan rentenir. Ke depan, koperasi ini juga akan membuka gerai sembako, pangkalan LPG, gerai sarana pertanian, hingga layanan kesehatan dan logistik.
Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut antara lain Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Najamudin, serta pejabat pusat dan daerah lainnya.
Peluncuran koperasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat hingga ke tingkat desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. (**/R)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih