![]() |
Unit Kegiatan Seni Mahasiswa Unand saat membawakan drama Siti Nurbaya dalam rangka HJK Padang ke 356. (Foto Kominfo Padang). |
PADANG, – Sorot lampu panggung memantul di dinding bangunan bersejarah kawasan Kota Tua, Jumat malam (8/8/2025), saat Unit Kegiatan Seni (UKS) Universitas Andalas membawakan kisah legendaris Siti Nurbaya.
Pementasan ini menjadi perhatian dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, memadukan akting, musik, dan tata artistik yang memikat ratusan penonton.
Latar panggung didesain menyerupai suasana Padang tempo dulu, lengkap dengan ornamen khas dan busana yang merefleksikan cerita rakyat. Penonton seakan diajak menembus lorong waktu menuju masa kejayaan kisah tersebut.
Revi tampil kharismatik sebagai Datuk Maringgih, Hani memerankan Siti Nurbaya dengan penuh penghayatan, dan Ridho menghidupkan karakter Samsul Bahri dengan energi kuat.
"Kesempatan ini sangat luar biasa, menjadi sarana untuk mengapresiasikan seni di atas panggung," ujar Revi.
Hani mengakui tampil di tengah atmosfer historis Kota Tua menjadi pengalaman yang berbeda.
"Panggung ini cukup besar, dengan penonton dari berbagai penjuru Kota Padang. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri. Buat teman-teman yang memendam bakat seni, mulailah mengekspresikannya. Seni punya banyak makna yang bisa dibungkus dalam berbagai bentuk karya,"jelasnya.
Sementara itu, perwakilan UKS Universitas Andalas, Ridho menegaskan pentingnya melestarikan cerita rakyat.
"Kami berharap penampilan ini mengingatkan masyarakat bahwa kita memiliki cerita rakyat yang patut terus dikembangkan, baik melalui film, seni pertunjukan, maupun media lainnya,"ujarnya.
Persiapan pementasan memakan waktu cukup panjang. Setiap detail, mulai dari tata cahaya, musik pengiring, hingga gestur para aktor, dirancang untuk membawa penonton larut dalam alur cerita. Riuh tepuk tangan di akhir penampilan menjadi bukti pesan drama ini tersampaikan dengan baik.
"Dengan adanya acara ini, semoga menjadi pemacu semangat bagi pelaku seni untuk terus berkarya," tambah Ridho. (Anggun).
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih