![]() |
Peninjauan lapangan jelang dibangun/direhabilitasi Irigasi Ladang Laweh Lubuak Sikoci. Foto.IKP/Kominfo |
PADANG PARIAMAN – Upaya Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) melobi pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur daerah kembali membuahkan hasil.
Salah satunya adalah rehabilitasi Irigasi Ladang Laweh Lubuak Sikoci di Nagari Sicincin, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, yang telah lama mengalami kerusakan.
Senin (25/8/2025), Bupati JKA bersama Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Kepala Dinas SDABK, Sekda Rudy Repenaldi Rilis, anggota DPRD, serta sejumlah kepala perangkat daerah meninjau langsung lokasi irigasi yang akan segera diperbaiki.
“Insya Allah tahun 2025 ini akan kita mulai pembangunannya. Tinggal menunggu arahan dari Kementerian PUPR, mudah-mudahan segera bisa dilaksanakan,” ujar Bupati JKA.
Menurutnya, rehabilitasi ini sangat vital karena ribuan hektare lahan pertanian, termasuk sawah dan tambak perikanan di sekitar Lubuk Pandan hingga kawasan sekitarnya, sangat bergantung pada aliran air dari bendungan tersebut.
“Kalau irigasi ini sudah diperbaiki, masyarakat yang bertani dan bersawah akan jauh lebih terbantu. Kita ingin percepat pembangunannya agar manfaatnya segera dirasakan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BWS Sumatera V, Naryo Widodo, menyebutkan bahwa pada tahap awal telah disiapkan anggaran sebesar Rp6 miliar.
“Rehabilitasi ini akan mengairi sekitar 2.000 hektare sawah di Padang Pariaman. Ke depan tentu dibutuhkan tambahan anggaran agar pengerjaan bisa maksimal. Untuk itu, kita akan terus koordinasi dan dorong Kementerian agar menambah dukungan pada tahap berikutnya,” jelasnya.
Dengan dimulainya proyek rehabilitasi tersebut, pemerintah berharap sistem irigasi Ladang Laweh Lubuak Sikoci kembali berfungsi optimal sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat Padang Pariaman. (**/R)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih