Jejak Dakwah Syekh Burhanuddin Abadi, Makamnya Kini Jadi Cagar Budaya Nasional

0

Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat bersama Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dedi Spendri  mendampingi Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN)   di Ulakan. Foto.Komimfo


Ulakan Tapakih bukan hanya menyimpan jejak sejarah, tetapi juga napak tilas dakwah seorang ulama besar Minangkabau, Syekh Burhanuddin. Makam tokoh penyebar Tarekat Syattariyah abad ke-17 itu kini resmi ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional dalam sidang penetapan tahun 2025 di Bukittinggi.

------------------


BUKITTINGGI, — Sidang Kajian Penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional 2025 menetapkan Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakih, Padang Pariaman, sebagai Cagar Budaya Nasional. 


Keputusan itu diambil dalam sidang yang digelar di Hotel Monopoli Bukittinggi, Kamis (21/08/2025)  setelah melalui pembahasan 19 usulan dari berbagai daerah.


Makam ulama besar penyebar Tarekat Syattariyah itu sebelumnya telah melewati proses panjang. Sejak 2022, makam tersebut ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat kabupaten dan provinsi sebelum akhirnya diusulkan ke tingkat nasional oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Disdikbud setempat.


Berbagai langkah mulai dari pemenuhan administrasi, verifikasi faktual, hingga kolaborasi lintas instansi ditempuh Pemkab Padang Pariaman dengan dukungan penuh pemerintah daerah. 


Sehari sebelum sidang, Tim Ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) juga melakukan peninjauan langsung ke lokasi makam.


Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat, yang turut menghadiri sidang mengatakan penetapan ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat daerahnya. 


“Kami bersyukur atas raihan ini. Penetapan ini menambah semangat kami untuk terus memajukan budaya dan kebudayaan di Padang Pariaman,” ujarnya.


Dalam sidang yang berlangsung dinamis, seluruh anggota TACBN akhirnya secara aklamasi menyetujui penetapan makam tersebut sebagai Cagar Budaya Nasional. 


Turut mendampingi Wakil Bupati, Plt. Kepala Disdikbud Padang Pariaman Dedi Spendri, Plt. Kabid Kebudayaan Afrinaldi Yunas, serta perwakilan TACB Kabupaten Padang Pariaman, Suhatman, bersama tim kebudayaan lainnya. (**/)

Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top