PARIAMAN,-- Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Pariaman untuk mendengarkan Pidato Presiden RI Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025, yang digelar secara virtual di Ruang Sidang Kantor DPRD Kota Pariaman, Desa Mangguang, Kecamatan Pariaman Utara, Jumat (15/8/2025).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Pariaman Muhajir Muslim, didampingi Wakil Ketua DPRD Riza Syaputra dan Yogi Saputra, serta diikuti anggota DPRD, Forkopimda, asisten, staf ahli, kepala OPD, kepala badan/kantor, camat, dan lurah.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya keberanian bangsa Indonesia melihat dan memperbaiki kekurangan, kesalahan, serta penyakit yang menggerogoti negara. Ia menegaskan, sumpah jabatannya mewajibkan dirinya memimpin upaya pemberantasan korupsi dan penyelewengan di seluruh lembaga eksekutif dan pemerintahan.
"Pada awal 2025 ini, kami telah mengidentifikasi dan menyelamatkan Rp300 triliun APBN yang rawan diselewengkan. Anggaran tersebut, termasuk perjalanan dinas dan belanja ATK, kami alihkan untuk hal-hal produktif yang langsung dirasakan rakyat," ujar Prabowo.
Ia juga mengungkapkan adanya kebocoran kekayaan negara dalam skala besar atau net outflow of national wealth ke luar negeri. Jika dibiarkan, kondisi ini berpotensi menjadikan Indonesia sebagai negara gagal. Karena itu, pemerintah berkomitmen mengambil langkah strategis, meski sulit, demi menyelamatkan kekayaan nasional untuk generasi sekarang dan mendatang.
Prabowo menegaskan, kunci keselamatan bangsa adalah kembali pada rancang bangun yang dibuat para pendiri bangsa, seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan Haji Agus Salim, yang tertuang dalam UUD 1945. Menurutnya, dokumen tersebut bukan sekadar slogan, tetapi panduan operasional yang relevan untuk membangun negara kuat.
Ia mengkritik pandangan sebagian elit yang menganggap pemikiran Generasi 45 sudah usang. "Generasi 45 adalah generasi yang mengalami penjajahan dan imperialisme, mereka tahu bagaimana kekayaan kita diangkut ke luar negeri selama ratusan tahun. Rancang bangun yang mereka buat jelas dan tegas untuk mengatur ekonomi dan demokrasi kita," tegasnya.
Prabowo menutup pidatonya dengan keyakinan bahwa jika bangsa ini konsisten menjalankan blueprint para pendahulu, Indonesia akan menjadi negara yang kuat, berdaulat, dan sejahtera. (R/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih