Respon Cepat Wali Kota, Warga Parak Buruk Kini Lebih Tenang Hadapi Hujan Deras

0
Wali Kota Padang, Fadly Amran, turun langsung meninjau pembangunan oprit jembatan serta pemasangan batu beronjong di kawasan tersebut. Foto.Kominfo


PADANG – Setiap kali hujan deras tiba, warga Parak Buruk, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, selalu dihantui rasa waswas. Kekhawatiran terbesar datang dari warga yang tinggal di bantaran sungai, sebab derasnya arus kerap menggerus dinding tebing. 


“Tiap hujan kami di sini pasti resah,” ungkap Joni, salah seorang warga, Sabtu (27/9/2025). Hal senada juga disampaikan Yurnalis, warga lainnya, yang mengaku cemas setiap kali arus sungai makin mendekati permukiman.


Keresahan itu perlahan terobati setelah Wali Kota Padang, Fadly Amran, turun langsung meninjau pembangunan oprit jembatan serta pemasangan batu beronjong di kawasan tersebut. “Adanya beronjong dan oprit ini membuat kami lebih tenang,” kata Yurnalis. 

Pembangunan oprit sepanjang 100 meter dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang, sementara batu beronjong sepanjang 150 meter dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V.


Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan pembangunan ini merupakan bentuk respon cepat pemerintah atas keluhan masyarakat. “Alhamdulillah pengerjaan berjalan dengan baik. Kita ingin hasil pembangunan tidak hanya memperkuat jembatan, tapi juga benar-benar memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya. Kehadiran infrastruktur baru diharapkan mampu mengurangi risiko banjir sekaligus memberikan rasa aman bagi warga sekitar bantaran sungai.


Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, menjelaskan bahwa pembangunan oprit di Batipuh Panjang merupakan bagian dari paket pembangunan jembatan tahap I di tiga titik, termasuk di Bungus Timur. 


Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp1,53 miliar melalui APBD Kota Padang, dengan pelaksanaan sejak 22 Juli hingga 15 Desember 2025. Sementara itu, PPKOP BWS Sumatera V Padang, Satriawan, menambahkan bahwa beronjong berfungsi melindungi infrastruktur sekaligus pemukiman warga dari ancaman erosi. 


Peninjauan turut dihadiri Camat Koto Tangah, Lurah Batipuh Panjang, dan masyarakat setempat yang menyambut hangat langkah cepat Pemko Padang (Anggun Safitri)

Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top