Bupati JKA Tinjau Lokasi Abrasi Batang Anai, Tegaskan Penanganan Darurat Harus Dipercepat

 

PADANG PARIAMAN, - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus memperkuat upaya penanganan darurat pascabencana abrasi dan banjir luapan Sungai Batang Anai. 

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis (JKA), meninjau langsung sejumlah lokasi terdampak yang dalam beberapa hari terakhir mengalami kerusakan parah dan mengakibatkan puluhan rumah warga hanyut maupun ambruk.

Didampingi jajaran Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Bupati JKA meninjau titik-titik kritis seperti Banda Cino, Korong Talao Mundam, Nagari Katapiang, serta Korong Palapa Saiyo 2 di Nagari Sungai Buluh Selatan. 

Dalam kunjungan tersebut, hadir pula Kepala BWS Sumatera V Naryo Widodo, Inspektur Hendra Aswara, Anggota DPRD Padang Pariaman Syahrul Usman, serta camat dan wali nagari setempat.

Di setiap lokasi, bupati disambut warga yang masih dalam kondisi terpukul akibat kehilangan tempat tinggal. Di Banda Cino, tercatat delapan rumah dan satu mushalla hanyut terbawa arus. 

Sementara di Kampuang Tangah, sebanyak 27 rumah mengalami kerusakan berat setelah tanah pondasinya tergerus luapan Sungai Batang Anai.

Bupati JKA beberapa kali berdialog langsung dengan warga untuk mendengar keluh kesah dan kebutuhan mendesak mereka. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan membiarkan masyarakat menghadapi dampak bencana secara mandiri. “Pemerintah hadir, dan langkah penanganan akan kita percepat,” ujarnya.

Kehadiran Kepala BWS Sumatera V menandai bahwa pemerintah daerah bersama pemerintah pusat tengah menyusun langkah teknis untuk mengatasi kondisi aliran Sungai Batang Anai yang semakin kritis. Di lapangan, Bupati JKA meminta BWS meninjau kerusakan saluran irigasi, pergeseran aliran sungai, serta area yang berpotensi mengalami abrasi lanjutan.

Usai peninjauan, Bupati JKA meminta agar perbaikan saluran irigasi dan penguatan tebing sungai segera dilakukan sebagai langkah mendesak untuk mencegah bencana serupa terulang kembali. Kunjungan tersebut memberikan harapan bagi warga, yang berharap adanya tindak lanjut cepat dari pemerintah. (***/)