 |
PADANG PARIAMAN,- Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menegaskan bahwa kabar terkait dugaan penimbunan bantuan sembako di rumah dinas bupati tidak benar dan dapat menyesatkan masyarakat.
Plt. Kepala Dinas Sosial Padang Pariaman, Siska Primadona, menjelaskan bahwa bantuan tersebut disimpan sementara di rumah dinas sebagai buffer stock sebelum dikirimkan ke daerah yang terdampak banjir dan longsor.
“Benar ada bantuan di rumah dinas, tapi itu bukan penimbunan. Tempat tersebut hanya menjadi titik transit untuk mempercepat distribusi. Semua bantuan tercatat dan terkontrol,” jelas Siska, Senin (8/12/2025).
Ia menyebutkan, pada kondisi darurat, diperlukan lebih dari satu titik logistik agar penyaluran tidak menumpuk di gudang utama. Rumah dinas dipilih karena lokasinya mudah diakses, aman, dan mampu menampung lebih banyak barang.
“Tidak ada satu pun bantuan yang disimpan untuk kepentingan pribadi. Semua dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Menurut Siska, bantuan tersebut sudah disalurkan ke berbagai wilayah terdampak, termasuk daerah yang jalannya masih terputus akibat kerusakan jembatan dan longsor.
Dinsos juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu yang belum jelas kebenarannya.
“Yang terpenting sekarang adalah bantuan cepat sampai ke warga. Mari bersama mencegah informasi keliru atau hoaks,” ujarnya.
Pemkab Padang Pariaman meminta masyarakat melapor jika menemukan ketidaksesuaian penyaluran atau membutuhkan penjelasan mengenai prosedur distribusi, agar penanganannya bisa dilakukan cepat dan tepat. (**/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih