![]() |
PADANG PARIAMAN,- Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memperkuat layanan komunikasi darurat untuk mendukung operasi penanganan bencana.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pemasangan jaringan internet di Command Center Pusdalops BPBD Padang Pariaman bekerja sama dengan PLN Icon Plus sebagai penyedia layanan.
Sebanyak dua perangkat access point dengan kapasitas 200 Mbps dipasang khusus pada pusat komando tersebut. Infrastruktur ini menjadi penghubung utama bagi koordinasi lintas sektor, sistem pelaporan lapangan, dan pengelolaan data kebencanaan yang menuntut kecepatan serta akurasi.
Kepala Dinas Kominfo Padang Pariaman, Zahirman, Kamis (4/12/2025) menyebutkan bahwa penguatan akses internet di Pusdalops merupakan prioritas karena pusat data itu berfungsi sebagai jantung informasi kebencanaan daerah.
“Pusat data dan informasi bencana harus selalu siaga 24 jam. Konektivitas yang stabil menjadi kunci kelancaran koordinasi, terutama dalam masa tanggap darurat ini,” ujarnya.
Tidak hanya memperkuat jaringan di Pusdalops, Diskominfo juga mengajukan bantuan pemulihan jaringan telekomunikasi kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Langkah ini menyusul gangguan sinyal seluler di sejumlah nagari terdampak banjir dan longsor.
Hasil pemetaan awal menunjukkan kerusakan jaringan pada enam kecamatan dengan total 23 nagari terdampak. Beberapa wilayah masuk status tanggap darurat, seperti Kecamatan Batang Anai, serta Nagari Manggopoh Palak Gadang, Sandi Ulakan, dan Seulayat di Kecamatan Ulakan Tapakis.
Gangguan di lapangan diantaranya, Putusnya aliran listrik ke perangkat BTS, Kerusakan perangkat distribusi sinyal, Terhambatnya akses petugas operator ke lokasi tower akibat longsor dan banjir.
Kondisi itu menyebabkan masyarakat di beberapa nagari tidak dapat mengakses layanan komunikasi secara normal, yang berdampak pada kebutuhan darurat, penyebaran informasi, hingga koordinasi penyelamatan.
“Komunikasi adalah kunci dalam situasi bencana. Karena itu kami meminta percepatan pemulihan ke Komdigi, termasuk dukungan mobil BTS darurat (Combat) serta penguatan sinyal sementara di wilayah blank spot,” tegas Zahirman
Bupati Padang Pariaman menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat normalisasi layanan publik, termasuk jaringan telekomunikasi.
“Dukungan pusat sangat kami harapkan agar evakuasi, penyaluran bantuan, dan koordinasi tim di lapangan berjalan lebih cepat dan efektif. Masyarakat membutuhkan akses komunikasi yang memadai dalam situasi ini,” ujarnya.
Saat ini, tim teknis Diskominfo bersama operator seluler masih melakukan asesmen lanjutan untuk memperbarui data.
Upaya ini menjadi bukti bahwa Diskominfo Padang Pariaman tidak hanya memulihkan jaringan di pusat komando bencana, tetapi juga memastikan akses komunikasi masyarakat kembali normal.
Dengan dukungan PLN Icon Plus, Komdigi, dan berbagai pihak terkait, pemerintah daerah terus bekerja cepat agar seluruh wilayah kembali terhubung dan pelayanan publik pulih seperti sediakala. (***/)


Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih