![]() |
PADANG PARIAMAN,- Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dalam beberapa hari terakhir berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat.
Di Kabupaten Padang Pariaman, bencana tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur, terganggunya aktivitas warga, serta meningkatnya kebutuhan dasar di lokasi pengungsian, terutama air bersih.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan kunjungan ke sejumlah posko pengungsian di Nagari Pasia Laweh, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (22/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, DWP Kementerian ESDM menyalurkan bantuan berupa pembangunan sumur bor sebagai sumber air bersih, serta bantuan barang kebutuhan pokok dan sembako untuk para pengungsi.
Ketua DWP Kementerian ESDM Ny. Sri Bahlil, yang didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman Ny. Nita Azis, menyampaikan bahwa pengadaan sumur bor ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan mendasar masyarakat di masa tanggap darurat dan pemulihan bencana.
“Air bersih menjadi kebutuhan utama masyarakat di pengungsian. Melalui pembangunan sumur bor ini, kami berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga, baik untuk memasak maupun keperluan lainnya,” ujar Ny. Sri Bahlil.
Selain menyerahkan bantuan, rombongan DWP Kementerian ESDM juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat serta memberikan dukungan moril kepada para pengungsi agar tetap kuat dan tabah menghadapi musibah.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman Ny. Nita Azis menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh DWP Kementerian ESDM kepada masyarakat Padang Pariaman.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Pengadaan sumur bor ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang menjadi kebutuhan vital di lokasi terdampak bencana,” ungkapnya.
Pembangunan sumur bor oleh DWP Kementerian ESDM dilakukan di lima titik, yakni Surau Koto, Surau Tanjung, Mushala Darussalam Tanah Taban, Tanah Taban Nagari Pasia Laweh, serta Nagari Surantiah, Kecamatan Lubuk Alung.
Dari jumlah tersebut, dua sumur bor telah berfungsi dan dimanfaatkan masyarakat, sementara tiga titik lainnya masih dalam tahap pengerjaan.
Masyarakat setempat menyambut baik bantuan tersebut dan berharap seluruh pembangunan sumur bor dapat segera diselesaikan agar kebutuhan air bersih di lokasi pengungsian dapat terpenuhi secara optimal.
Kunjungan rombongan DWP Kementerian ESDM turut didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ketua GOW Kabupaten Padang Pariaman, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Sosial, Kepala DPMD, serta camat dan wali nagari setempat. (***/)


Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih