![]() |
| Gambar ilustasi |
JAKARTA,- Puisi dalam lagu berjudul “Rumah Tanpa Tumbuh Pepohonan” karya penyair Pulo Lasman Simanjuntak kini dihadirkan dalam format lengkap notasi angka dan chord gitar akustik.
“Berulangkali saya mendengar puisi-lagu ini menggunakan teknologi Meta AI, dengan sentuhan musik pop akustik bercorak folk. Hati saya bergetar, bahkan nyaris menitikkan air mata,” kata Pulo Lasman Simanjuntak di Jakarta, Senin siang (1/12/2025).
Menurutnya, puisi tersebut lahir dari kisah nyata yang belum terselesaikan hingga penghujung 2025. “Karena itu, setiap baitnya sangat personal,” tambahnya.
SYAIR
Karya: Pulo Lasman Simanjuntak
rumah tanpa tumbuh pepohonan
kini dipeluk semak belukar
di perut rumah kian mengecil
muntah seribu dosa
kelaparan ganjil
berulangkali
jendelanya rapuh
tempat tidur kucing liar
tempat bersenggama kecoa
menjijikan
menjelma jadi tangan
sedekah sangat memalukan
padahal ia pelayan Tuhan
telah dibebastugaskan
seperti budak di negeri terasing
rumah tanpa tumbuh pepohonan
setiap hari persiapan
selalu rajin
mencari sesuap nasi basi
dari mata lelaki tanpa alas kaki
disodorkan mata uang recehan
selalu kekeringan
di hamparan pekarangan rumah
basah air tanah
kemarau pun sering pecah
betapa makin susah
merambat di negeri rakus korupsi
disebar
hati yang keji
MUSIK : Meta AI
NOTASI ANGKA / PROGRESI AKORD
Em – G – D – Em
Rumah tanpa tumbuh pepohonan
Em – G – D – Em
Kini dipeluk semak belukar
G – D – Em – G
Di perut rumah kian mengecil
G – D – Em – G
Muntah seribu dosa
Em – G – D – Em
Kelaparan ganjil berulangkali
Em – G – D – Em
Jendelanya rapuh
G – D – Em – G
Tempat tidur kucing liar
G – D – Em – G
Tempat bersenggama kecoa
Em – G – D – Em
Menjijikan menjelma jadi tangan
Em – G – D – Em
Sedekah sangat memalukan
G – D – Em – G
Padahal ia pelayan Tuhan
G – D – Em – G
Telah dibebastugaskan
Em – G – D – Em
Seperti budak di negeri terasing
Em – G – D – Em
Rumah tanpa tumbuh pepohonan
G – D – Em – G
Setiap hari persiapan selalu
G – D – Em – G
Rajin mencari sesuap nasi basi
Em – G – D – Em
Dari mata lelaki tanpa alas kaki
Em – G – D – Em
Disodorkan mata uang recehan
G – D – Em – G
Selalu kekeringan di hamparan pekarangan
G – D – Em – G
Rumah basah air tanah
Em – G – D – Em
Kemarau pun sering pecah
Em – G – D – Em
Betapa makin susah merambat
G – D – Em – G
Di negeri rakus korupsi disebar
G – D – Em – G
Hati yang keji
Chord Gitar (Ringkas)
Em – G – D – Em
Em – G – D – Em
G – D – Em – G
G – D – Em – G
BIODATA PENYAIR
Pulo Lasman Simanjuntak lahir di Surabaya, 20 Juni 1961. Ratusan puisinya telah diterbitkan dalam 7 buku antologi tunggal dan 50 antologi bersama penyair Indonesia.
Sejak 1980 hingga 2025, karya-karyanya tersebar di 23 media cetak dan sekitar 300 media online di Indonesia dan Malaysia.
Puisinya juga telah dipublikasikan ke mancanegara: Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Timor Leste, Bangladesh, dan India. Ia kerap tampil membaca puisi di PKJ-TIM, RRI Jakarta, Cafe Sastra Balai Pustaka, serta berbagai komunitas sastra Jabodetabek.
Dua puisinya—“Menulis Syair Untuk Presiden Episode Dua” dan “Meditasi Batu”—diangkat menjadi tembang puitik oleh komponis Ananda Sukarlan. Puisi “Meditasi Batu” bahkan diperdanakan mezzo soprano asal Malaysia, Zoe Hong Yee, di Universitas Glasgow, Skotlandia, 16 Maret 2025.
Namanya tercatat dalam Buku Pintar Sastra Indonesia (Kompas), Apa & Siapa Penyair Indonesia (Hari Puisi), serta Direktori Penulis Indonesia 2023. Ia juga menerima penghargaan Setya Sastra Nagari (2021) dan berbagai anugerah puisi terbaik Komunitas Sastra SNW.
Saat ini bekerja sebagai wartawan dan bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Kontak: 0823-1571-9299 (WA)
Facebook: Bro
Instagram: Lasman Simanjuntak
TikTok: Lasman Simanjuntak
YouTube: Lasman TV
Kontributor: Flora Kolondam


Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih