PW IPNU Aceh, Sumut, dan Sumbar Desak Presiden Tetapkan Bencana Hidrometeorologi Sumatra sebagai Bencana Nasional

0
Tiga Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat


MEDAN,- Tiga Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) dari Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mengeluarkan rilis bersama yang mendesak Presiden Republik Indonesia segera menetapkan Bencana Hidrometeorologi Sumatra sebagai Bencana Nasional, mengingat skala dampaknya yang luas, parah, dan lintas provinsi.


Ketua PW IPNU Aceh, Arifan Hendra, menegaskan bahwa langkah nasional adalah satu-satunya cara untuk mempercepat penanganan.



“Presiden RI tidak boleh ragu. Ini bukan sekadar krisis lokal, tetapi bencana besar yang memukul seluruh Sumatra bagian utara. Negara harus hadir total,” ujarnya.


Ketua PW IPNU Sumatera Utara, Sarwani Siagian, juga menyampaikan bahwa masyarakat di Sumbar, Sumut, dan Aceh sangat membutuhkan bantuan mendesak berupa makanan pokok, sembako, dan obat-obatan. 


Ia berharap pemerintah pusat segera mempercepat distribusi logistik ke daerah-daerah terdampak, termasuk wilayah yang masih terisolir.



“Kondisi ini tidak boleh berlarut. Presiden sebagai pemimpin tertinggi negara harus mengambil langkah cepat, terukur, dan menyeluruh agar situasi segera pulih,” katanya.


Sementara itu, Ketua PW IPNU Sumbar, Metra Wiranda Putra, menyayangkan pernyataan BNPB yang menyebut banjir Sumatra tidak sepenuhnya mencerminkan situasi riil di masyarakat.


“Pernyataan itu melukai hati kami. Faktanya kondisi di lapangan sangat mencekam: banyak daerah terisolir, logistik terbatas, evakuasi sulit, dan akses darat terputus. Kami mendesak Presiden menetapkan status Bencana Nasional agar penanganan dilakukan cepat, terkoordinir, dan seluruh armada pusat bisa dikerahkan,” tegasnya, Senin, 1 Desember 2025


PW IPNU juga meminta Presiden mengambil langkah tegas terhadap pelaku ilegal logging yang memperparah kerusakan lingkungan dan dampak bencana.


Di tengah situasi ini, PW IPNU Aceh, Sumut, dan Sumbar menegaskan komitmen untuk terus mengawal data, membantu masyarakat terdampak, serta memastikan penyaluran bantuan berlangsung cepat, tepat, dan transparan.


“Untuk masyarakat, tetap waspada dan tetap tenang. Terus berdoa, semoga musibah ini segera berlalu,” tutup pernyataan tersebut. (**/)

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top