Perindagkop & UKM Kota Pariaman, Gelar Sosialisasi Program Pembiayaan CSR
BANGUNPIAMAN.COM-Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Perindagkop & UKM) Kota Pariaman gelar acara sosialisasi program pembiayaan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan PT Semen Padang di Ruang Pertemuan Disperindag. Pariaman. Kamis, 15/03/2018.
Asisten II Setdako Yandri Leza menuturkan visi dan misi Pemerintah Kota Pariaman yakni menciptakan Pariaman sebagai Kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya dan agama maka tentunya Pemerintah Daerah diharapkan selalu mendukung sektor ekonomi termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
"Saat ini di Kota Pariaman jumlah UMKM sebanyak 7.065 yang tersebar di empat kecamatan dengan jumlah populasi terbesar terdapat pada kecamatan Pariaman Tengah dengan jumlah 2.852 UMKM", terangnya
Ia juga menjelaskan bahwa banyaknya UMKM di Kota Pariaman membuktikan bahwa peningkatan pertumbuhan UMKM dari tahun ke tahun mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas UMKM.
" Dengan adanya peningkatan tersebut menuntut peran aktif Pemerintah untuk selalu dinamis dan membuat terobosan baru agar UMKM yang ada di Kota Pariaman ini mampu bersaing dan merasa terayomi oleh Pemerintah Daerah, khususnya pada teknis yang membidangi sektor ekonomi ini " imbuhnya
Kembali menambahkan, saat ini permasalahan paling mendasar di pelaku UMKM adalah persoalan prasarana pendukung, permodalan, pemasaran dan mutu produk dan pelayanan sehingga pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya sering terkendala untuk meningkatkan usaha UMKM tersebut.
“Dengan adanya jalinan kerjasama dengan PT Semen Padang ini dapat menunjang dan meningkatkan produktifitas dari UMKM yang ada di Kota Pariaman dan mengatasi permasalahan - permasalahan yang ada”, ucapnya.
Kedepan, Kami atas nama Pemko Pariaman berharap kepada pelaku UMKM yang ada di Kota Pariaman agar dapat memberikan kontribusi sektor ekonomi yang baik dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah kearah yang lebih baik serta memberikan peluang pada berupa lapangan kerja bagi masyarakat Kota Pariaman," tegas Yandri Leza
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit mengatakan bahwa untuk menindaklanjuti permasalahan pada pelaku UMKM terutama pada permasalahan permodalan dan pemasaran, Pemerintah kota Pariaman melalui Dinas Perindagkop & UKM menggandeng BUMN yaitu PT Semen Padang untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Kota Pariaman.
Gusniyeti memaparkan saat ini dari 7.065 UMKM di Kota Pariaman, yang telah bermitra dengan PT. Semen Padang baru sebesar 75 UMKM, sehingga dengan adanya sosialisasi ini UMKM yang bermitra dengan PT. Semen Padang semakin meningkat.
"Pelaku UMKM yang kami undang ini adalah UKM sulaman yang berada di kawasan Desa Manggung, Desa Naras Hilir, Desa Naras 1, Desa Padang Birik-birik dan sekitarnya. Dan rencananya PT Semen Padang akan menjadikan wilayah ini menjadi Kampung Sulaman", ungkapnya. HERI
Asisten II Setdako Yandri Leza menuturkan visi dan misi Pemerintah Kota Pariaman yakni menciptakan Pariaman sebagai Kota tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya dan agama maka tentunya Pemerintah Daerah diharapkan selalu mendukung sektor ekonomi termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
"Saat ini di Kota Pariaman jumlah UMKM sebanyak 7.065 yang tersebar di empat kecamatan dengan jumlah populasi terbesar terdapat pada kecamatan Pariaman Tengah dengan jumlah 2.852 UMKM", terangnya
Ia juga menjelaskan bahwa banyaknya UMKM di Kota Pariaman membuktikan bahwa peningkatan pertumbuhan UMKM dari tahun ke tahun mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas UMKM.
" Dengan adanya peningkatan tersebut menuntut peran aktif Pemerintah untuk selalu dinamis dan membuat terobosan baru agar UMKM yang ada di Kota Pariaman ini mampu bersaing dan merasa terayomi oleh Pemerintah Daerah, khususnya pada teknis yang membidangi sektor ekonomi ini " imbuhnya
Kembali menambahkan, saat ini permasalahan paling mendasar di pelaku UMKM adalah persoalan prasarana pendukung, permodalan, pemasaran dan mutu produk dan pelayanan sehingga pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya sering terkendala untuk meningkatkan usaha UMKM tersebut.
“Dengan adanya jalinan kerjasama dengan PT Semen Padang ini dapat menunjang dan meningkatkan produktifitas dari UMKM yang ada di Kota Pariaman dan mengatasi permasalahan - permasalahan yang ada”, ucapnya.
Kedepan, Kami atas nama Pemko Pariaman berharap kepada pelaku UMKM yang ada di Kota Pariaman agar dapat memberikan kontribusi sektor ekonomi yang baik dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah kearah yang lebih baik serta memberikan peluang pada berupa lapangan kerja bagi masyarakat Kota Pariaman," tegas Yandri Leza
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit mengatakan bahwa untuk menindaklanjuti permasalahan pada pelaku UMKM terutama pada permasalahan permodalan dan pemasaran, Pemerintah kota Pariaman melalui Dinas Perindagkop & UKM menggandeng BUMN yaitu PT Semen Padang untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Kota Pariaman.
Gusniyeti memaparkan saat ini dari 7.065 UMKM di Kota Pariaman, yang telah bermitra dengan PT. Semen Padang baru sebesar 75 UMKM, sehingga dengan adanya sosialisasi ini UMKM yang bermitra dengan PT. Semen Padang semakin meningkat.
"Pelaku UMKM yang kami undang ini adalah UKM sulaman yang berada di kawasan Desa Manggung, Desa Naras Hilir, Desa Naras 1, Desa Padang Birik-birik dan sekitarnya. Dan rencananya PT Semen Padang akan menjadikan wilayah ini menjadi Kampung Sulaman", ungkapnya. HERI
Post a Comment