DPMD Padang Pariaman, Support Koto Dalam Barat Menjadi Nagari Penghasil Lebah Kelulut.

Padang Sago,BANGUNPIAMAN.COM--Pembudidayaan madu lebah kelulut yang ada di korong Tanjung Mutuih  Nagari Koto Dalam Barat kecamatan Padang Sago, Senin (14/01/2019) dikunjungi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Padang Pariaman. 

Budidaya lebah kecil oleh warga setempat disebut galo-galo ini telah dibudidayakan warga setempat Mukhlisin semenjak satu tahun lalu.

" Kita butuh orang seperti ini yang memiliki inovasi untuk kemajuan nagari dan mampu melihat potensi alam yang ada," kata Junaidi Syah, S.Os.M.M kabid pemberdayaan DPMD Padang Pariaman ketika mengunjungi budidaya madu yang memiliki kandungan profolis yang sangat tinggi ini.

Madu lebah kecil yang dalam bahasa latin disebut trigona, memiliki khasiat sangat tinggi dan mampu mengobati berbagai penyakit sehingga memiliki potensi yang bagus untuk di budidayakan.

" Untuk mengembangakan budidaya ini diperlukan perhatian manajemen yang lebih baik sehingga nantinya bisa menjadi produk unggulan nagari. Untuk itu kami dari pemerintahan daerah sangat mensupport kegiatan ini," kata Junaidi Syah.

Meski belum lama dibudidayakan di Tanjuang Mutuih. Namun Mukhlusin yang akrab di panggil Acin tersebut melihat masyakarat sudah mulai mau mengikuti pengembangan lebah kelulut yang ditekuni tersebut. Walaupun sebelumnya susah meyakinkan masyarakat.

Sementara itu Herman Zein selaku ketua TPID kecamatan Padang Sago yang juga ikut mendampingi kunjungan tersebut mengungkapkan, pengembangan lebah kelulut di Tanjung Mutuih diharapan bisa mengembangkan perekonomian masyarakat."Kami dari TPID siap mendampingi pengembangan lebah kelulut di Tanjung Mutuih ini," ulasnya

Lebah kecil yang mudah ditemukan di bangunan- bangunan lama yang menggunakan material batu kali dan rumah dengan dinding dari papan ini cukup mudah dalam proses pembudidayaannya. 


Ditunjang dengan pangsa pasar yang bagus membuat masyarakat mau ikut melakukan kegiatan ini. " Saat ini pemasarannya cukup bagus. Bahkan karena produksi yang dihasil masih sedikit kita belum bisa bisa memenuhi permintaan pasar," katanya.

Sekretaris Dinas DPMD Padang Pariaman Dra. Elfi Delita. A.Pt menyebutkan, kegiatan positif seperti ini sangat  diperlukan untuk pengembangannaya di nagari. Saat ini nagari dituntut untuk lebih mandiri. 



Pewarta : Yahya

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.