Hari Terakhir Babak Penyisihan MTQ Ke-38, Kafilah Kota Pariaman Melaju ke Babak Final
Raihan ini masih bisa bertambah, karena saat ini masih berlangsung beberapa lomba, yang belum selesai pelaksanaan dan pengumumanya.
Adapun cabang-cabang golongan lomba, dimana Kafilah Kota Pariaman masuk ke babak Final yaitu, cabang Tartil Dasar Putra atas nama Afdholul Dzikri Nurhadi, Tafsir Bahasa indonesia Putra atas nama Wildan Hasani, Hifzil 30 Jus, atas nama Royan, Cacat Netra Putra, atas nama Syafrijal Tanjung, Hifzil Quran 1 Juz Non Tilawah Putri atas nama Rafiqa Yumaila, Fahmil Putra atas nama Fikri Rinaldi, M. Qawi, dan Taufik Hidayat.
Selanjutnya ada Cabang Tilawah Kanak-Kanak putra atas nama Azka Elmubarak, Tilawah Anak-Anak putra atas nama Aditya M. Rizki, 5 Juz non tilawah putri atas nama Nurul Zahra, 1 juz non tilawah putri atas nama Dinda Anisa, Tilawah dewasa putra atas nama Rafi Mulya, Tafsir Bahasa Inggris putri atas nama Humairatul Khairiyah, Tafsir bahasa arab putra atas nama M. Umair.
"Kita juga melaju ke babak final dari Cabang Murotal Dewasa putri atas nama Rissa Fatmi, Khat hiasan putra atas nama waidis ditambah Tartil executive eselon II atas nama Nazifah", ungkap Pimpinan Kontingen Kota Pariaman, M. Nur ketika menyaksikan penampilan kafilah Kota Pariaman yang berlomba di cabang Bintang Qasidah yang sampai malam ini masih berlangsung, Selasa malam (18/6/2019).
Dirinya berharap para Kafilah Kota Pariaman yang berhasil masuk final, dapat meraih hasil terbaik dengan menjadi juara pertama, sehingga dapat mempertahankan posisi kedua di ajang MTQ tingkat Provinsi Sumatera barat yang digelar 2 tahunan ini.
"Semoga, Kafilah Kota Pariaman, dapat memberikan penampilan terbaik di final nanti, jaga kesehatan dan suara, istirahat yang cukup malam ini, agar besok, yang merupakan partai final, kita dapat menghasilkan prestasi terbaik,"tutupnya.
Pelaksanaan MTQ Nasional ke 38 tingkat Provinsi Sumatera Barat ini, telah memasuki babak final, dimana pada hari Rabu, keseluruhan cabang yang masuk final, berlomba secara bersamaan sehari penuh.
Pewarta : Harsyi Warsilah
Post a Comment