Bakal Calon Wakil Bupati Pasaman Barat Yulisman Sambangi Korban Kebakaran Lubuk Landur

Yulisman Bakal Calon Bupati Pasaman Barat Fhoto Bersama Dengan Kebakaran Lubuk Landur. Fhoto : Robi Irwan

PASAMAN BARAT---Bakal Calon Wakil Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Yulisman memberikan semangat kepada korban kebakaran di Lubuk Landur, Senin.

"Kepada korban kebakaran diharapkan dapat bersabar menghadapi cobaan," katanya yang datang langsung Lubuk Landur, Senin (6/7/2020)

Ia merasa prihatin dengan bencana yang dialami korban. Apalagi sebanyak tiga unit hangus terbakar pada Jumat (3/7) lalu.

Calon wakil Bupati Pasaman Yulisman turun langsung kelokasi kebakaran sekaligus silaturrahmi  kepada korban kebakaran Jorong lubuk Landur

Ia menyebutkan, kunjungan ini rasa peduli  terhadap  masyarakat yang tertimpa musibah
kebakaran di Jorong lubuk landur,
Calon wakil Bupati Pasaman Barat sangat perhatin kepada masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran.

Kejadian kebakaran  yang terjadi pada warga  di lubuk Landur, Sebanyak 3 (tiga ) unit rumah warga ludes di lalap api jago merah di Jorong Lubuk Landur.

"Ini adalah bentuk peduli sebagai umat Islam terhadap sesama yang mendapatkan musibah. Apalagi ada tiga unit rumah warga yang terbakar," sebutnya

Rumah warga yang kebakaran itu adalahNurenti Afni (Iren) (39) suami sudah meninggal dan Anggota Forum Usaha Mikro Menengah Kecil Menengah (UMKM) Pasaman Barat yang memproduksi emping Jagung SKA.

Kemudian rumah milik Yasmawati (53), yang bekerja sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan satu lagi tidak di huni rumah tua serta dua rumah di huni ditempati.

Diduga penyebab kebakaran itu karena konstletting listrik.

"Kepada keluarga agar tabah dan sabar menghadapi cobaan ini. Untuk itu, agar kita selalu mengingatnya dengan selalu beribadah dan berdoa agar kita dijauhkan dari bencana dan marabahaya," ajak Yulisman.

Sementara salah seorang korban kebakaran, Yaswati mengucapkan terima kasih atas kunjungan Yulisman.

Ia mengatakan akibat kebakaran itu tempat tinggalnya sudah tidak ada lagi.

Selain itu semua barang dan surat-surat berharga tidak satu pun bisa diselamatkan.

"Satu unit sepeda motor dan peralatan rumah tangga ikut terbakar. Kerugian mencapai Rp75 juta rupiah," ungkap Yaswati.

(Robi Irwan)