Saldi Ramadhan Penderita Kanker Ganas Mata Kesulitan Biaya Berobat

Saldi Ramadhan Penderita Kanker. Fhoto : Indra Gunawan

BATANG GASAN---Anak Muda yang malang Saldi Ramadhan anak muda berusia 20 tahun, anak dari pasangan Bapak Salmi dan Ibuk Teti yang tinggal di paku aji korong mandahiling kelurahan gasan gadang kecamatan batang gasan, sedang menderita penyakit kanker mata ganas yang telah di deritanya kurang lebih 3 tahun belakangan ini.

Kabar yang terdengar oleh penulis. saldi ramadhan sudah pernah melakukan operasi pengangkatan kornea mata satu tahun belakanggan ini.

Usai pengangkatan kornea mata, penyakit yang diderita saldi makin parah dan mengakibatkan bagian sebelah kiri kepala saldi membengkak besar dan tidak lagi bisa melihat dengan kedua mata, hanya yang berfungsi mata sebelah kanannya saja.

Meski terlihat ceria, namun anak muda malang itu hanya bisa terbaring di tempat tidur, dan tidak bisa bermain bersama teman-teman seusianya.

Ukuran kepala yang terus membesar, membuat tubuh Saldi tidak kuat menopang beban kepalanya yang dipenuhi cairan.

Orang tua saldi hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya tersebut. Orang tua saldi yang hanya berprofesi sebagai pentani tidak bisa berbuat banyak untuk mengobati penyakit saldi yang sudah 3 tahun dideritanya.

Untuk mengobati penyakit yang diderita saldi orang tua saldi hanya melakukan pengobatan alternatif ke padang, karenakan orang tua saldi tak sanggup menanggung biaya pengobatan di rumah sakit yang begitu mahal.

Kini orang tua saldi hanya pasrah menunggu donatur yang bersedia untuk membantu biaya berobat saldi termasuk dana pendamping selama saldi di rumah sakit.

Penulis mengajak pembaca ikut berpartisipasi untuk kesembuhan saudara seiman kita saldi ramadhan, karena melihat saudara seiman kita sedang dilanda musibah adalah suatu luka yang sangat dalam di lubuk hati kita.

Bagi saudara seiman yang ingin ikut membantu untuk kesembuhan Saldi ramadhan bisa mengirimkan donasi ke nomor rekening Batang Gasan peduli.

No rek: 5496-01-016206-53-3

A.n:BATANG GASAN PEDULI

(Indra Gunawan)