Tes Swab 59 Pegawai Di Lingkungan Pemko Pariaman Keluar, Semua Negatif

 


PARIAMAN --- Sehubungan dengan adanya Satu orang ASN (Aparatur Sipil Negara) Sekretariat Daerah Kota Pariaman yang terkonfirmasi positif, Walikota Pariaman, Genius Umar menginstruksikan seluruh jajaran Pegawai Pemko Pariaman untuk dilakukan tes swab.


Hasil tes swab 59 pegawai Pemko Pariaman telah keluar, semuanya Negatif. Hal tersebut disampaikan beliau ketika dihubungi via handphone terkait meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Pariaman, apalagi ada salah satu anggotanya yang telah terpapar virus corona ini.


“Alhamdulillah, setelah dilakukan uji sample di Fakultas Kedokteran Laboratorium UNAND, mereka mengeluarkan hasilnya dengan nomor surat 815/08/PDRPI-FK/2020 tertanggal 26 Agustus 2020, dimana sebanyak 59 ASN dan non ASN yang diambil swab pada hari senin yang lalu, kesemuanya hasilnya negatif,” tukas Genius.


Pemeriksaan tes swab jajaran Pemerintah Kota Pariaman ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Pariaman secara berkala hingga beberapa hari ke depan. Untuk tes swab pertama dilaksanakan pada hari senin yang lalu (24/8).


"Pengambilan tes swab ini, sebagai langkah antisipasi kita untuk memutus penularan di jajaran Pemerintah Kota Pariaman, apalagi yang positif tersebut adalah dilingkungan kantor Balaikota Pariaman," ujarnya.


Genius menghimbau kepada pegawai Pemko Pariaman, baik ASN maupun non ASN, untuk jangan takut diambil swab karena kita tidak tau apakah tubuh kita juga tertular dari pasien positif tersebut, ulasnya.


ia juga menginstruksikan untuk pengambilan swab di jajaran Pemko Pariaman ini agar dapat diikuti oleh seluruh pegawai ASN, non ASN, serta mahasiswa magang yang bertugas di Pemko Pariaman, jelasnya.


“Setelah hasil Lab keluar dengan hasil Negatif ini, kita tetap terus mengambil swab sebanyak-banyaknya, sehingga kita akan mendapatkan data yang akurat dan pasti tentang semua pegawai yang ada di jajaran Pemko Pariaman,” tuturnya lebih lanjut.


“Untuk pemeriksaan tes swab selanjutnya, dimulai pada hari ini sampai tanggal 2 September mendatang di Balaikota Pariaman, dan kita berharap dan berdoa, agar tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif tertular Covid-19 di jajaran Pemko Pariaman ini,” tutupnya. ( KL)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.