Asman Abnur SE, M.Si |
Presiden Jokowi seperti dilansir www.detik.com mengatakan, perombakan kabinet dilakukan salah satunya dengan pertimbangan agar kabinet yang dia pimpin bisa bekerja lebih cepat, efektif, solid dan saling mendukung.
Bagi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman khususnya Kecamatan VII Koto Padang Sago yang sangat membanggakan adalah dengan ditunjuknya Asman Abnur, SE, M.Si sebagai Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan posisi Yudhi Crisnandy.
Masyarakat Kabupaten Padang Pariaman tentunya sangat berharap Asman Abnur, SE, M.Si dapat mengemban amanah yang dipercayakan kepada putra Batu Kalang Kecamatan VII Koto Padang Sago, dengan sebaik-baiknya, sehingga reformasi birokrasi betul-betul dapat diwujudkan.
Berikut Profil Asman Abnur, SE, M.Si
Pria yang memiliki nama lengkap Asman Abnur ini adalah seorang yang low profile, figur yang dihormati berbagai kalangan masyarakat, dan seorang yang berwibawa. Asman lahir di Pariaman 2 Februari 1961. Seperti pada kebanyakan orang Padang lainnya yang terkenal dengan keuletan berdagangnya, Asman juga merupakan seorang anak dari ayah seorang pedagang atau saudagar. Ayahnya bernama Aburuddin Hamzah dan ibu yang bernama Nurcaya. Nama Abnur yang kemudian disematkan dibelakangnya, konon berasal dari penggabungan nama ayah dan ibunya. Darah kental ayahnya yang memang seorang pedagang kemudian mendarah daging ke dalam dirinya.
Selama mengenyam pendidikan, Asman banyak membantu orang tuanya berdagang. Dia aktif terjun langsung membantu mengurus usaha orang tuanya sambil mengajar akuntansi di salah satu sekolah swasta yaitu Sekolah Menegah Kejuruan Terapan Atas (SMKTA) Kartini Batam.
Hingga saat ini, telah banyak usaha yang didirikan oleh Asman, mulai dari Toko Mas Banda Baru, Toko Mas Banda Mas, Apotik Yanda Farma, mendirikan Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), mendirikan Bank Perkreditan Rakyat, mendirikan Bank Prekreditan Rakyat berbasis Syariah, hingga mendirikan Tempat Pusat Kebugaran (Fitnes, dan Lapangan Futsal). Menurut Asman, "untuk menjadi orang sukses dalam hal apapun itu harus melalui sebuah proses dan kerja keras”. Tidak ada orang yang bisa langsung menjadi orang yang besar dan sukses, mereka harus melalui yang namanya proses dalam hidup. "Jika kamu ingin kaya, maka berdaganglah kamu," demikian kata mantan wakil Walikota Batam ini.
Pada Tanggal 16 September 1988, Asman melangsungkan pernikahan dan dikaruniai 2 orang anak, anak pertama beliau bernama Astika Mutiarazma, dan anak kedua beliau bernama Alvidyan Virgarazman.
Dalam bidang organisasi, bakat organisasinya muncul saat ia memutuskan untuk kembali meneruskan kuliah strata satu-nya di Universitas Andalas. Ia aktif dalam kepengurusan senat mahasiswa Universitas Andalas hingga ia menamatkan strata satunya pada tahun 1990. Asman-pun pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) batam pada tahun 1998-1999 dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) daerah tingkat II kota Batam pada tahun 1999 hingga 2001.
Karier politiknya dimulai pada tahun 2001, dengan menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Batam. Pada saat itu beliau menduduki Komisi B yang mengurusi perdagangan, pariwisata dan industri. Karier beliau langsung melejit, Cuma beberapa bulan beliau menjadi Anggota DPRD, beliau dipercaya menjadi Wakil Walikota Batam (2001-2004). Saat duduk di eksekutif, telah banyak program yang dia torehkan yang semuanya untuk seluruh masyarakat batam semata.
Asman menjadi seorang konseptor dan ketua Tim Pengkajian Free Trade Zone (FTZ) Kota Batam (Tahun 2000-2004), dedikasi dan keterampilan Asman untuk memajukan masyarakat Batam sangat tinggi, hal ini dibuktikan nya saat beliau mendapatkan penghargaan terbaik pada acara HUT Pemko Batam dari Pemerintah Batam Center, 24 Desember 2004.
Asman dipercaya rakyat Batam untuk mewakili suara masyarakat batam di tingkat pusat. Dari situ karier politiknya makin melejit, Ia dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, yang membidangi keuangan, perbankan dan lembaga non-perbankan selama 1 periode. Dalam struktur partainya sendiri-pun ia langsung dipercaya menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (2005-2010).
Ditengah kesibukannya menjadi wakil walikota, Ia tidak melupakan dunia pendidikannya. Selama ia masih menjabat sebagai wakil Walikota Batam, Asman melanjutkan ke program masternya di Universitas Airlangga hingga berhasil lulus pada tahun 2004.
Telah banyak yang Ia lakukan dalam satu periode menjadi Anggota Dewan dan menjadi Pimpinan Komisi XI, antara lain ia dipercaya menjadi Pimpinan Tim Teknis Pencalonan Anggota BPK (Tahun 2009), Pimpinan Panja RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan (Tahun 2009), Pimpinan Pansus Perpajakan Komisi XI DPR RI (Tahun 2008), Pimpinan Panja 3 PERPU Komisi XI DPR RI (Tahun 2008), Wakil Ketua Pansus Perbankan Syariah (Tahun 2008).
Pada tahun 2009, Asman kembali terpilih menjadi Anggota DPR RI Periode (2009-2014). Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI. Dalam hasil kerja sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI, telah banyak yang dilakukan, antara lain Asman berhasil merenovasi ruang kelas tingkat SMP se-Kepulauan Riau sebanyak 93 Ruang Kelas dengan total nominal hampir 4,5 Miliar dan memberikan Bantuan Siswa Miskin sebanyak 500 Siswa. Ia juga merupakan Konseptor untuk merubah paradigma Perputakaan nasional dengan mendorong didirikan nya perpustakaan yang bagus, indah, dan menjadi sebuah ikon di negara kita.
Pada tahun 2013 ini, Asman sudah memberikan 10.000 lebih bantuan Siswa Miskin, baik tingkat SD, SMP, SMU maupun SMK. Komitmennya dibidang pendidikan, membuat nama Asman diperhitungkan di dunia pendidikan. "Tidak boleh lagi ada siswa yang putus sekolah, karena kewajiban negaralah untuk melindungi hak pendidikan setiap pelajar dinegeri ini," demikian ungkap caleg DPR RI untuk dapil Kepri ini.
Saat ini Asman sedang menyelesaikan Program Doktornya di Universitas Airlangga dengan jurusan Ilmu Ekonomi Islam. Ia berpendapat bahwa pendidikan itu penting, bahkan sangat penting. "Jika kamu ingin sukses di dunia, maka kuasailah dengan ilmu-mu, semakin kamu tinggi mengenyam pendidikan, dan semakin kamu kuasai ilmu-mu maka kesuksesan akan selalu akan mengiringimu," demikian kata Ketua DPW PAN Riau ini.
Asman pada pemilu 2014 lalu terpilih kembali menjadi anggota DPR RI dari Dapil Kepri dengan meraup suara tertinggi, yaitu 90.000 suara. Asman melenggang ke gedung DPR RI dengan perolehan suara terbanyak, mengungguli caleg dari Partai Golkar dan Demokrat. Saat ini, Asman Abnur duduk di Komisi IX DPR RI sebagai wakil ketua Komisi yang membidangi Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Ketenagakerjaan.
DPP PAN menempatkan Asman sebagai wakil ketua umum hasil Munas PAN 2015 dan pada tahun yang sama, Asman didaulat menjadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada yang serentak akan dilaksanakan pada Desember 2015.
Pada keputusan reshuffle Jilid 2 Kabinet Kerja dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Asman Abnur didaulat menggantikan Yuddi Chrisnandie menjadi Menteri Pembedayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) yang pelantikannya digelar pada 27 Juli 2016. Terpilihnya politikus PAN ini memberikan kesan baik bahwa dia merupakan sosok yang gigih dalam merformasi sistem birokrasi selama berada di Komisi IX DPR, khususnya reformasi birokrasi bidang kesehatan dan ketenagakerjaan. Disamping itu, track record Asman sebagai wakil rakyat dinilai baik dan bersih sehingga partai pengusungnya, PAN, memberikan kesempatan untuk ditempatkan sebagai calon menteri di Kabinet Jokowi-JK. (Darwisman)
sumber : www.detik.com/asmanabnur.com
Selamat pak atas terpilihnya sebagai menpan dipemerintahan bpk jokowi semoga kedepannya lebih baik serta tidak mengurangi yg ada dalam mpimpin dan juga suatu pekerjaan tdk dilihat status serta titel yg penting bekerja utk indonesia yg lebih baik amin yr
BalasHapusAlhamd.... Urang piaman jd menteri... :)
BalasHapusselamat pak, semoga amanah
BalasHapus