Si " KAMBIA" Menjadi Maskot Porprov 2018
Setiap rumah warga pasti ditemukan ada batang kelapa yang ditanam dan berbuah lebat, disamping sebagai penyambung ekonomi juga bisa sebagai obat tradisional dan sebagai pelepas dahaga bagi yang ingin menikmati buah kelapa muda. Sumatra Barat memberikan kepercayaan untuk mengadakan Pekan olahraga Provinsi ( Porprov) 2018 yang digelar pada bulan November di "Piaman".
Merunut pada historisnya, Piaman memang terkenal dengan penghasil "Kambia" sehingga Provinsi tetangga seperti Riau, Kepri, Medan saban hari selalu mengkosumsi kambia hasil dari tanaman masyarakat Padang Pariaman.
Jika terputus satu hari saja tidak ada mobil pengakut kelapa, mungkin warung nasi di Provinsi tetangga tersebut akan bisa tutup karena tidak mendapatkan kelapa yang diolah menjadi santan untuk dijadikan bahan makanan seperti gulai kepala ikan.
Berpedoman pada historisnya, Kabupaten Padang Pariaman sepakati "sikambia" yang didisain sabagai maskot dan logo keduanya dilaunching bersamaan oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit disaksikan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, bersama Ketua KONI Sumbar, Forkompinda Padang Pariaman, Kepala Dinas Pemuda Olahraga seluruh Sumbar, dan pengurus KONI Padang Pariaman di hall IKK Parit Malintang. Senin, (29/01) lau.
Si Kambia yang diambil dari kelapa hijau yang berseri ini ditetapkan sebagaj pilihan terakhir untuk menjadi maskot ajang olahraga dua tahunan, setelah dilakukannya sayembara maskot dan logo Porprov XV tahun 2018 oleh Pemkab Padang Pariaman akhir tahun yang lalu.
Menurut Roby, pemenang sayembara maskot Si "Kambia" kepada wartawan menuturkan, Si Kambia yang memakai baju silek itu merupakan gambaran dari sosok yang kuat, layaknya kesatria atau seorang pelindung yang bijaksana. Di sisi lain, Si Kambia dikenal juga memiliki sifat yang ramah, ceria , suka menolong dan bersahabat.
"Gambar Si Kambia diambil dari buah kelapa yang hijau berseri, buah kelapa saalah satu tumbuhan serbaguna yang banyak tumbuh di Padang Pariaman. Dominasi warna yanga ada pada Si Kambia diambil dari warna logo Kabupaten Padang Pariaman yaitu hijau, hitam, kuning dan merah," terangnya.
Sementara itu untuk logo yang dimenangkan Suryadi, menjelaskan Logo yang mempunyai bentuk seperti orang berlari membawa obor tersebut mempunyai makna yang dalam. "Terlihat sepintas orang berlari menggambarkan bentuk dari usaha dan keseriusan para atlet dalam meraih prestasi.
Sedangkan obor yang dibawanya mengartikan semangat para atlet yang berkobar-kobar. Selain itu juga ada gonjong rumah adat yang bermakna sebagai penyambung tali silaturahim sesama masyarakat Minangkabau," tuturnya
Disamping itu, dalam logo juga terdapat gambar buah cokelat pada penulisan tahunnya. "Cokelat merupakan komoditi khas Padang Pariaman yang sudah menjadi trending topik, sedangkan tiga buah lingkaran yang saling bersenggolan membentuk rantai merupakan gambaran dari persatuan yang kompak serta sebagai rantai persatuan yang kuat antar cabang olahraga yang akan dipertandingkan," ungkapnya mengakhiri. HERI
Post a Comment