Meski Berkebutuhan Khusus, Desmon Ibnu Ichsan ASN Padang Pariaman tetap Disiplin, Gigih dan Bertanggungjawab


Inspiratif Minggu ini

STIGMA negatif terhadap mereka berkebutuhan khusus yang identik dengan keterbatasan dan kekurangan hingga kini masih sering terjadi. 

Banyak orang yang masih memandang disabilitas dari keterbatasan yang mereka miliki. Jika dia tunanetra pasti yang dilihat ketidakmampuan mereka untuk melihat, jika dia tuli maka yang dilihat pasti ketidakmampuan mereka untuk mendengar, padahal di balik itu semua, mereka punya keistimewaan yang bisa memotivasi kita untuk selalu semangat menjalani hidup ini

Desmon Ibnu Ichsan seorang ASN di Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman selalu bersemangat dalam menjalankan pekerjaannya.

Meskipun memiliki kebutuhan khusus namun tidak melunturkan semangatnya dalam bekerja. Menjunjung tinggi kedisiplinan adalah kunci mudah baginya dalam menjalankan pekerjaannya.

“Disiplin dalam melaksanakan pekerjaan cara saya untuk mudah dan santai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut. Bagi saya bentuk kedisiplinan itu berupa melaksanakan tugas dari atasan dengan baik dan penuh tanggung jawab serta sebisa mungkin dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan cepat dan tepat waktu,”ujar pria 34 tahun ini.

Motivasi Lulusan Sarjana Fakultas Hukum Universitas Andalas ini bekerja disiplin diperoleh dari teman-teman sejawatnya dan motivasi yang paling Ia ingat dan selalu dipegang sebagai prinsip hidup  hingga sekarang ini yakninya “mengapa orang bisa kita tidak”.

“Meskipun dengan kekurangan yang dimiliki saat ini tidak mengurangkan semangat saya untuk bekerja disiplin dan selalu berusaha melakukan yang terbaik, terutama setelah saya mengenal beberapa pejabat Sekretariat Daerah Kabupaten Padang Pariaman yang semakin memotivasi saya untuk bekerja lebih giat lagi dan selalu memberikan yang terbaik.”Sambungnya ketika ditemui di ruangan Bagian Hukum sembari mengikuti kuliah umum online di telfon genggamnya

Pria yang diangkat menjadi ASN di Padang Pariaman pada tahun 2019 ini juga mengakui tantangan berat yang ia temui saat melaksanakan kegiatan hariannya itu ketika didesak karena sulit baginya untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan dalam situasi didesak dan terburu-buru.

“Selama menjalani tanggung jawab yang diemban saat ini berada dalam situasi yang didesak atau urgent yakninya tantangan terberat bagi saya, karena saya butuh adaptasi untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut secara cepat.”terang Staf Bagian Hukum ini

Pedoman yang selalu ia pegang dalam menjalani hidup yakni pasti bisa dan yakinkan diri kepada ALLAH SWT bahwa harus mampu dalam hal apapun itu sehingga Ia tidak pernah merasa minder dengan keadaannya saat ini karena baginya makhluk dimuka bumi ini sama dihapadapan penciptanya, satu hal yang ingin dicapai dalam menajalani hidup yakni keberkahan.

“Dukungan dan semangat yang diberikan orang tua terutama ibu selalu memotivasi saya untuk menjalani hidup secara optimis tanpa menyerah, dan beliau juga selalu berpesan jadikan kekurangan ini menjadi sebuah kelebihan, sehingga saya tidak perlu merasa minder kepada orang lain, dan saya merasa bangga memiliki orang tua yang selalu mendukung saya apapun keadannya.”ujar pria dua saudara ini

Bupati Ali Mukhni selaku pembina kepegawaian sangat mengapresiasi dan bangga memilki ASN seperti Desmon, saat bekerja ia berkomitmen dan terus bekerja seperti orang umunya meskipun membutuhkan penyesuaian dan perlu adaptasi.

“Dalam menjalankan pekerjaannya Desmon berkomitmen dan terus bekerja seperti orang umum walaupun perlu adaptasi dan penyesuaian, kedisiplinanya dalam bekerja sangat saya apresiasi serta rasa tanggung jawab yang ada pada dirinya patut dicontoh oleh ASN lainnya.”ungkap Bupati

Memiliki keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi seorang berkebutuhan khusus untuk tetap bekerja disiplin karena mereka tidak menganggap keterbatasan yang mereka miliki sebagai beban.

Justru dari keterbatasan itulah mereka memiliki kekuatan untuk terus melakukan yang terbaik dalam mewujudkan mimpi

Lalu bagai mana dengan kita? Harusnya kita juga bisa dong, menjadikan kelemahan yang kita miliki sebagai kekuatan yang bisa mengantarkan kita pada kesuksesan. ( RHPP)
Diberdayakan oleh Blogger.