Inspektorat Awasi Kegiatan DAK RSUD Padang Pariaman Senilai 13 Milyar Rupiah


PARIT MALINTANG---Pembangunan gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU) dan HCU pada Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman telah dimulai. 

Pembangunan gedung tersebut merupakan kebutuhan dalam upaya Pemerintah Daerah memberikan layanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. 

Hal tersebut diungkapkan Direktur RSUD Padang Pariaman, Selasa (28/07/2020) . Dia mengatakan pihaknya meminta  Inspektorat untuk mendampingi pengawasan pembangunan kegiatan DAK ini.

Sementara itu Inspektur Hendra Aswara menjelaskan bahwa nilai proyek sebesar 13 Milyar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Pekerjaan dilaksanakan selama lima bulan atau bulan Desember berakhir kontrak. 

"Gedung NICU, PICU dan HCU merupakan kegiatan prioritas daerah. Ini bukti komitmen Bapak Bupati dan Wakil Bupati melayani 450 ribu lebih warga mendapatkan layanan kesehatan," ulas Hendra didampingi Direktur RSUD dr Lismawati saat meninjau lokasi pembangunan di Parit Malintang.

Ditambahkannya bahwa gedungnya terdiri dari tiga lantai, berada persis didepan gedung poli yang ada sekarang. 

Saat ini, pelaksana proyek pembersihan lahan dan kemudian pemasangan sumuran. 

Mantan Kadis Perizinan itu mengingatkan ada pelaksana proyek bekerja sesuai kontrak yang telah disepakati. Pengawas proyek diminta memberikan laporan yang dapat dipertanggungjawabkan. 

"Sesuai arahan Bapak Bupati, pekerjaan harus tepat mutu, tepat waktu dan dinikmati oleh maayarakat" ujar Peraih penghargaan keterbukaan infomasi publik tahun 2015 itu. 

Direktur RSUD dr Lismawati menambahkan bahwasanya akan terus melakukan pembenahan dalam pelayanan kesehatan. Dalam masa pandemi covid19, RSUD juga sedang membangun ruang isolasi bagi pasien yang terkonfirmasi. 

Kemudian adanya gedung NICU, PICU dan HCU yang memadai akan menambah pelayanan rumah sakit.

"Semoga pembangunan bisa seleaai tepat waktu dan segera dinikmati masyarakat tahun ini. Mohon doanya" ujar dokter spesialis patologi klinik ini. ( RHPP)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.