Rakor Dinas Pariwisata se Sumbar Digelar di Pulau Angso

Rakor Pariwisata se Sumatera Barat yang digelar Pulau Angso


Pewarta : Harsy/ Junaidi.


PARIAMAN---Sumatera Barat saat ini menjelma menjadi tujuan wisatawan domestic dan mancanegara karena keunikan, kekhasan daerah, dan keindaham alam serta kulinernya, tetapi kita belum menyatukan persepsi tentang hal tersebut.


"Semoga setelah mengikuti Rakor (Rapat Koordinasi) Dinas Pariwisata se Sumatera Barat ini, kita semua dapat menyatukan persepsi, dalam mendorong kemajuan pariwisata Sumatera Barat, agar dapat menjadi daerah tujuan wisata yang terkoneksi antara satu daerah dengan daerah lainya," kata Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, ketika membuka Rakor Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, dengan tema Pengembangan Desa Wisata, bertempat di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Selasa (16/3/2021).


Mardison Mahyuddin juga mengatakan bahwa pariwisata saat ini menjadi salah satu tren yang berkembang cukup pesat dan dianggap sebagai industri yang cukup menjanjikan.


Alasannya karena pariwisata memiliki banyak manfaat bagi masyarakat dan juga negara, baik dari segi ekonomi, budaya, lingkungan, ilmu pengetahuan, dan lainnya.


"Seperti halnya Kota Pariaman, dimana kota yang baru berusia 19 tahun pada 2 Juli 2021 mendatang ini, kami tidak banyak memiliki kekayaan baik tambang, perkebunan dan perindustrian, " ulas Mardison.


"Tetapi Kota Pariaman dikaruniai alam yang indah, dengan pantai dan pulaunya, dan kita mengoptimalkan dengan menjadikanya sebagai destinasi wisata, dan pariwisata adalah bagian dari visi dan misi kita," tambah Ketua Partai Golkar Pariaman 4 periode ini.


Terkait dengan desa wisata, Kota Pariaman saat ini telah mempunyai 21 Desa Wisata yang telah di SK (Surat Keputusan) kan oleh Walikota Pariaman, bapak Genius Umar.


Diantaranya Desa Wisata Kampung Kandang dengan Jembatan Pelanginya yang diresmikan secara langsung oleh  Mendes PDT RI, Abdul Halim Iskandar pada 2020 lalu, tuturnya.


Kota Pariaman juga mempunyai tracking mangrove dan wisata eco tourismnya, seperti Penangkaran Penyu dan Pohon Mangrove serta atraksi dari STIB (Sekolah Tinggi ilmu Baruak) yang ada di Desa Wisata Apar. 


Selain itu Destinasi wisata baru yang menjadi idola saat ini adalah Talao Pauh, yang kita ubah menjadi menarik dengan pola Waterfront City, yang berada di Desa Wisata Pauh Barat," jelasnya lebih lanjut.


"Kami  mengucapkan terimakasih kepada Dinas Provinsi Sumatera Barat, yang telah memilih Pulau Angso Duo di Kota Pariaman ini, menjadi lokasi diselenggarakanya Rakor Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, dan ini merupakan kehormatan bagi kami," ulasnya.


Mardison Mahyuddin juga mengajak para Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Barat yang datang bersama dengan rombongan ini, dapat kembali lagi dan mengajak kolega dan keluarganya pada kesempatan lainya, serta mengharapkan mereka yang hadir di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, kerasan dan betah selama berada disini, ulasnya mengakhiri. (***)


Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.