Ketika Virus Corona Ditengah Ramadhan

 

Gambar Ilustrasi By Google Image

Kembali kita lalui pasca Ramadhan bersama virus Covid -19, virus yang belum ada solusi penanganan untuk menghilangkannya ini sangat meresahkan masyarakat, karena sejak adanya virus Covid-19 masyarakat sangat terganggu .


Seperti di bulan suci ramadhan tahun lalu 1441 hijrah, bulan suci ramadhan yang biasanya meriah dengan beribadah di masjid hingga tradisi buka puasa bersama di berbagai tempat kini cenderung sepi. 


Puasa Ramadhan tahun lalu dijalankan dalam sunyi di kediaman masing-masing , hingga adanya larangan untuk mudik dan batasan untuk bersilaturahmi. 


Tapi bulan suci ramadhan 1442 hijriah tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun kemarin, tahun ini terpaksa dilakukan secara berbeda oleh umat Islam di seluruh dunia. 


Untuk pertama kalinya, Ramadhan dilalui dengan mengkampanyekan pembatasan sosial dan menghindari keramaian, untungnya sekarang sudah bisa melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid dan kegiatan ramadhan lainnya namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan. 


Namun kondisi Sumatera Barat ,khususnya di Kota Padang yang sangat memprihatinkan, contohnya saja kelalaian memakai masker hingga yang terdampak oleh virus Covid-19.  


Pemerintah sudah menyarankan agar masyarakat selalu memakai masker dan menjaga jarak saat berada di luar namun  arahan yang sudah di sampaikan oleh pemerintah tidak juga di laksanakan dengan baik. 


Di berbagai tempat seperti mesjid mewajibkan para jamaah yang ingin shalat di Masjid harus memakai masker dan  menjaga jarak.


Disaat bulan suci ramadan tentu di manfaatkan para pemudik untuk pulang agar dapat berkumpul dengan keluarga. 


Namun pemerintah kembali memberlakukan PSBB dan menutup semua jalan keluar dan masuk untuk masing-masing daerah, tapi tetap tidak memberikan hasil yang maksimal. 


Arahan dan larangan ini  hanya mampu bertahan hingga selesainya lebaran, setelah itu kita akan kembali seperti sebelumnya kelalaian memakai masker hingga tidak ada batasan dan larangan untuk orang dari  luar kota Padang masuk ke kota padang (pemudik), akibatnya mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini belum juga dapat di putuskan.  ( Silvia Jofi Rayulda/1912010057/KPI B/ UTS Menulis Karya Jurnalistik)




Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.