Wakil Bupati Rahmang : Perlu Langkah Cepat Tingkatkan Investasi di Padang Pariaman

 

Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang

PADANG---Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang menekankan perlunya langkah cepat dalam peningkatan investasi di Padang Pariaman,  khususnya di Bidang Perhotelan.


Hal tersebut disampaikan dalam acara Rapat Koordinasi Investasi Wilayah I Seluruh Sumatera di Ballroom Hotel Mercure Padang Sabtu 26 Juni 2021.


Banyak hal yang perlu dikomunikasikan dengan banyak pihak dalam usaha peningkatan Investasi daerah, termasuk penyelesaian kendala-kendala yang dapat menghambat investasi di Padang Pariaman, Rahmang menambahkan.


Dalam rakor investasi Wilayah I Sumatera tersebut Wakil Bupati didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Ali Amran dan Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Rudy Repenaldi Rilis.


Dalam pengembangan investasi di Padang Pariaman, Pj. Sekretaris Daerah, Ali Amran menyampaikan ada rencana Investasi besar dalam Pengolahan Industri Perikanan di Kabupaten Padang Pariaman termasuk perikanan tangkap. ini bisa berdampak baik terhadap daerah kita yang memiliki garis pantai yang panjang.


Kadis DPMPTP, Rudi Repenaldi Rilis menambahkan, disamping industri pengolahan perikanan ada beberapa Investasi besar yang sedang dikembangkan di Kabupaten Padang Pariaman, diantaranya Pengembangan Wisata Anai Land, Pengembangan Pakan Ternak Skala Nasional dan Pengembangan Sektor Perumahan. Ada beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya adanya beberapa perubahan regulasi yang lama disesuaikan dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Cipta Kerja.


Banyaknya rencana pengembangan investasi daerah tersebut harus disegerakan dilakukan langkah konkrit sehingga berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi di Kabupaten Padang Pariaman, Wabup Rahmang mengakhiri.


Rakor Investasi Wilayah I Seluruh Sumatera Tahun 2021 sendiri dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi dimana dalam sambutannya lebih memfokuskan pada iklim investasi yang kondusif seperti adanya kepastian hukum.


Stabilitas politik dan jaminan keamanan,  kebijakan pemerintah yang pro investasi, serta tersedianya sarana dan prasarana umum yang memadai adalah faktor utama yang dapat meningkatkan minat calon investor dalam berinvestasi. (R/Wis)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.