Wako Genius Umar Serahkan Bantuan Masyarakat Kota Pariaman Sebesar Rp.204 Juta Kepada Dubes Palestina

 

Walikota Pariaman Genius Umar Menyerahkan Bantuan Warga Kota Pariaman Untuk Palestina Yang Diterima Langsung Duta Palestina Untuk Indonesia Zuhair SM Alshun, Selasa 29 Juni 2021


JAKARTA --- Duka Palestina karena bombardir israel, telah mengetuk nilai kemanusiaan masyarakat Kota Pariaman. Hal itu nampak dari antusias seluruh lapisan masyarakat, baik ASN maupun warga, dalam Badoncek (tardisi gotong royong memberi uang) kemanusiaan untuk Palestina ini.


Dari hasil Badoncek tersebut, terkumpul dana sebanyak Rp. 204 juta, yang diantarkan langsung oleh Walikota Pariaman, Genius Umar kepada Dubes (Duta Besar) Palestina untuk Indonesia Zuhair S.M. Alshun, di Kantor Kedubes Palestina yang beralamat di Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Selass (29/06/2021).


"Bantuan ini merupakan sumbangan dari rakyat Kota Pariaman terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina, karena duka Palestina itu juga membuat rakyat Pariaman menangis," ujarnya.


Lebih lanjut Genius Umar mengatakan bagi rang piaman (orang pariaman), apapun duka dan nestapa yang terjadi di Palestina pasti mereka merasakan juga. "Karena Sesama muslim itu bersaudara, persaudaraan muslim itu melepas sekat antar negara,"ungkapnya.


"Apalagi rang piaman menyaksikan apa yang terjadi di negeri palestina itu membuat terenyuh dan menumbuhkan kepedulian dengan alasan saudara dan kemanusiaan, telah menggerakkan nilai kemanusiaan di tanah piaman,"ungkapnya.


Bahkan tak hanya rang piaman di kampung saja, tokoh rantau piaman yang berada di Depok, Haji Herman KR, juga ikut aksi badoncek kemanusian untuk Palestina ini.


"Allhamdulillah, dunsanak kami Pak Herman KR juga spontan membantu  Rp 20 juta, dan hari ini, kami serahkan semua ke Pak Dubes," tuturnya.


Genius Umar berharap, bantuan yang diberikan oleh warga Kota Pariaman ini dapat sedikit membantu warga Palestina yang sangat membutuhkan berbagai upaya dalam mengembalikan kembali Palestina yang porak poranda, ditambah dengan krisis pangan, kesehatan dan air bersih yang sangat dibutuhkan saat ini oleh mereka, ulasnya mengakhiri. (R/Harsy)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.