Adanya Kontrovensi antara umat Islam dengan nonis dalam berburu takjil pada Media Sosial, TikTok

 Oleh : Mirta Putri Maini 


Takjil merupakan hidangan yang disantap sesudah buka puasa biasanya berupa kolak pisang, es teler, es cendol, es buah dan sebagainya. 

Sebelum berbuka puasa masyarakat menantikan untuk pergi ngabuburit bersama teman, saudara, maupun pasangannya. 

Biasanya yang membeli takjil hanya umat muslim saja tetapi berbeda dengan sekarang bahwa mayoritas pembeli takjil bukanlah hanya umat muslim saja bahkan nonis pun ikut berburu takjil, bahkan mereka lebih dulu sampai ditempat penjual takjil tersebut.  

Sebelumnya beredar di sejumlah platform media sosial dimana para umat muslim mengaku kehabisan takjil di sejumlah tempat, entah hanya tersisa gorengan yang dingin bahkan risol yang patah.  

Ada juga ditemui bahwa minuman segar sudah diborong hingga tak tersisa, sehingga membuat umat muslim marah bahkan kecewa. 

Ramadhan tahun ini terasa lebih semarak dibanding tahun sebelumnya, karena yang bersuka cita bukan hanya umat muslim saja, tetapi juga umat agama lain atau nonis. Mereka larut dalam berburu takjil bahkan curi start lebih dulu dibanding umat muslim. 

Fenomena berburu takjil ini muncul karena banyak orang dari agama berbeda mengaku tertarik untuk berburu takjil pada saat bulan ramadhan ini.  

Berbagai macam menu takjil yang dijual pada saat bulan ramadhan ini, baik makanan, minuman bahkan gorengan yang mengunggah selera.  

Muslim biasanya membeli takjil pada saat sore hari, Namun pada tahun ini saingan berburu takjil semakin berat, ya mau gimana, sekarang para nonis juga ikut berburu takjil. 

Demi melancarkan aksinya salah satu wanita tersebut rela memakai kerudung demi mendapatkan takjil dan keluar lebih awal pada saat umat muslim sedang lemas-lemasnya.  

Didalam media online atau TikTok ini para umat muslim dan nonis saling memberi pendapat, dan ada yang berkomentar bahwa dia ( umat islam) aka membalas perbuatan nonis tersebut pada saat hari raya mereka nanti yaitu salah satunya dengan cara menebang pohon palma. 

Sehingga masyarakat yang berbeda agama tersebut takut dan ikut membalas komentar tersebut “jangan pohon palma deh, janji gabakal borong takjil kalian lagi” ungkap salah satu warganet tersebut. 

Bahkan ada juga yang berpendapat bahwa trend ini memiliki nilai positif antar umat beragama, mereka berpikir ini momen yang lucu dan menyenangkan.

Padahal mereka tidak menjalankan ibadah puasa ramadhan, justru paling semangat mencari takjil di sore hari, Sehingga memperkuat toleransi antar umat beragama.  

Bahkan yang lucunya muncul slogan “Untukmu agamamu. Untukku takjilmu”. Yang beredar dalam unggahan video di TikTok, maksudnya, mereka siap berburu bahkan bersaing dengan umat muslim demi mendapatkan takjil. Menurut mereka, takjil adalah hak setiap umat, termasuk nonis yang tidak menjalankan ibadah puasa sekalipun. 

Perilaku tersebut tentu sah-sah saja asalkan dilakukan dengan niat yang positif. Karena nonis tidak ada niat untuk mencampuri islam. Mereka hanya menikmati hidangan takjil saat Ramadhan. Ungkap warganet tersebut didalam sebuah komentar. 

Penulis merupakan mahasiswi Prodi Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.