![]() |
| Anggota DPR-RI Shadiq Pasadigoe |
JAKARTA,- Anggota DPR RI Fraksi NasDem, M. Shadiq Pasadigoe, mengapresiasi kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menambah mata pelajaran bahasa asing pada sekolah-sekolah vokasi.
Ia menilai langkah yang diinstruksikan Wakil Gubernur Rano Karno itu sebagai keputusan strategis untuk mempersiapkan tenaga kerja yang mampu bersaing di tingkat global.
Shadiq, yang dikenal sangat peduli pada penguatan pendidikan sejak menjabat dua periode sebagai Bupati Tanah Datar, menegaskan pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai pintu masuk menuju kompetensi dunia.
“Hambatan utama tenaga kerja kita adalah bahasa. Langkah DKI ini tepat, cepat, dan harus didukung,” ujarnya pada Jum'at (14/11/2025).
Kebijakan ini selaras dengan data KPMI yang menunjukkan adanya 359.000 peluang kerja luar negeri, namun baru 70.000 dapat terpenuhi akibat keterbatasan bahasa dan kesiapan teknis. Dengan penambahan bahasa asing di SMK dan sekolah vokasi lainnya, Jakarta dinilai telah mengambil inisiatif yang berorientasi masa depan.
Shadiq juga menambahkan bahwa penguatan bahasa adalah fondasi yang sudah dicontohkan para tokoh bangsa. Sosok-sosok besar seperti Haji Agus Salim, yang menguasai hingga delapan bahasa, dan Mohammad Hatta, yang dikenal luas karena penguasaan bahasa asing serta pemikiran globalnya, adalah bukti bahwa kemampuan bahasa membuka cakrawala dan memperkuat daya saing bangsa.
“Para pendiri bangsa sudah menunjukkan bahwa bahasa adalah jembatan untuk meluaskan pergaulan dunia. Dengan mengikuti jejak itu, kita membekali generasi muda Jakarta untuk menjadi tenaga kerja yang percaya diri dan kompeten,” kata Shadiq.
Ia berharap langkah Pemprov DKI Jakarta ini menjadi contoh bagi provinsi lainnya untuk memperkuat kurikulum dan mempersiapkan SDM Indonesia agar mampu menangkap peluang internasional yang terus berkembang. (Anggun).


Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih