Pimpin Rapat Teknis di Hari Libur, Bupati JKA Kebut Finalisasi Data R3P Pascabencana

 

Bupati JKA didampingi Wabup Rahmat Hidayat Pimpin Rapat Teknis Pemutakhiran Data Kebencanaan. Foto.Kominfo

PADANG PARIAMAN, -  Komitmen Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam mempercepat pemulihan pascabencana kembali ditegaskan. 

Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, memimpin langsung rapat teknis pemutakhiran data kebencanaan hidrometeorologi pascabencana, meski dilaksanakan di tengah suasana hari libur.

Rapat berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025, di Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Nagari Pakandangan, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung. 

Bupati didampingi Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Sekretaris Daerah, serta seluruh kepala perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Penyusunan Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (R3P) Kabupaten Padang Pariaman.

Dalam arahannya, Bupati John Kenedy Azis menegaskan bahwa penyusunan dokumen R3P merupakan agenda strategis yang harus diselesaikan tepat waktu, akurat, dan bertanggung jawab, karena menyangkut langsung hak masyarakat terdampak bencana.

“Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sedang berupaya keras menyelesaikan penyusunan R3P tepat waktu. Namun yang paling penting, data yang kita sajikan harus benar-benar valid. Jangan sampai ada hak masyarakat yang terabaikan, sekecil apa pun itu. Karena itu, proses validasi harus dilakukan secara maksimal,” tegas JKA.

Ia menjelaskan, meskipun bertepatan dengan hari libur, seluruh tim tetap bekerja melakukan validasi dan sinkronisasi data antarperangkat daerah, khususnya antara laporan OPD teknis seperti Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan dengan data kebencanaan yang dihimpun BPBD.

Validasi tersebut bertujuan memastikan seluruh dampak bencana tercatat secara menyeluruh dan akurat, mulai dari kerusakan infrastruktur seperti jembatan dan jalan yang longsor, hingga fasilitas publik lainnya. 

Data ini nantinya menjadi dasar pengajuan ke pemerintah pusat dalam penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi.

Bupati juga mengungkapkan, total kerugian sementara akibat bencana diperkirakan mencapai sekitar Rp1,4 triliun, dan angka tersebut masih berpotensi bertambah seiring masuknya laporan kerusakan terbaru dari lapangan.

“Target kita, data final harus selesai pada Minggu malam. Senin sudah bisa ditandatangani dan dikirim ke kementerian atau lembaga terkait. Karena itu, saya minta kerja ekstra dari seluruh tim agar finalisasi benar-benar sesuai dengan target,” ujarnya.

Rapat teknis ini menjadi cerminan keseriusan dan kepemimpinan langsung Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman dalam mengawal proses pemulihan pascabencana, guna memastikan setiap warga terdampak memperoleh perhatian, perlindungan, dan haknya secara adil serta berkelanjutan. (***/)