 |
PADANG — Wali Kota Padang, H. Fadly Amran, BBA, mendampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Haedar Nashir, M.A., dalam kegiatan kemanusiaan sekaligus silaturahmi di Gedung Dakwah ’62 Muhammadiyah Padang, Senin (15/12/2025), kemarin.
Kehadiran Wali Kota Padang tersebut menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sinergi dengan organisasi kemasyarakatan, khususnya Muhammadiyah, di tengah situasi bencana yang melanda Sumatera Barat.
Dalam kegiatan itu, Fadly Amran tampak intens berkoordinasi dengan jajaran Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat terkait penyaluran bantuan serta langkah-langkah penanganan pascabencana.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Padang membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya agar bantuan kemanusiaan dapat segera dirasakan oleh masyarakat terdampak.
Usai kegiatan, Fadly Amran kepada awak media menyampaikan bahwa kehadiran langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah di Sumatera Barat merupakan bentuk kepedulian nyata yang sangat berarti, baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah beserta seluruh jajaran. Kehadiran ini bukan hanya membawa bantuan materi, tetapi juga memberikan penguatan moril bagi masyarakat Sumatera Barat yang sedang diuji oleh bencana,” ujar Fadly.
Ia juga menekankan pentingnya kerja bersama antara pemerintah, organisasi keagamaan, dan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Menurutnya, penanganan bencana tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan sinergi, kecepatan, dan kepedulian kolektif.
“Pemerintah Kota Padang siap bersinergi dan memastikan setiap bantuan tersalurkan dengan baik. Fokus utama kita adalah keselamatan warga, pemulihan kehidupan masyarakat, serta upaya pencegahan agar dampak bencana ke depan dapat diminimalkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dalam sambutannya menyampaikan duka cita mendalam kepada masyarakat terdampak bencana.
Ia mengingatkan pentingnya menyikapi musibah dengan keseimbangan antara doa dan ikhtiar, serta menegaskan agar bencana tidak dipolitisasi demi menjaga persatuan dan solidaritas sosial.
Kegiatan di Gedung Dakwah ’62 Muhammadiyah Padang tersebut dihadiri oleh pimpinan Muhammadiyah, tokoh masyarakat, relawan kebencanaan, serta perwakilan pemerintah daerah.
Suasana silaturahmi berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan kolaborasi kuat antara Pemerintah Kota Padang dan Muhammadiyah dalam misi kemanusiaan untuk Sumatera Barat. (Anggun)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih