Bupati Ali Mukhni Menjamu Rombongan Alumni Keluarga Mahasiswa Minangkabau Jakarta


PARIAMAN, BANGUNPIAMAN.COM Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni beserta isteri Rena Sovia menjamu kedatangan rombongan Rombongan Alumni Keluarga Mahasiswa Minangkabau Jakarta Raya di rumah dinas Karan Aur, Pariaman, malam Selasa (09/07/2019).

Turut hadir menyambut Sekda Jonpriadi, Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan UKM Dewi Roslaini dan Kabag Humas Andri Satria.


Rombongan yang berjumlah 30 orang itu dipimpin Harmaini Limra dan Ellya Yunus. Terlihat juga dalam rombongan mantan Plt. Ketua Umum PKDP Asmara Djaya dan tokoh perantau Prof. Musril Zahari.

Bupati Ali Mukhni menyambut bahagia mantan aktivis mahasiswa dan pejabat pemerintahan di berbagai daerah itu di rumah dinas.

"Suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi kami, rombongan Alumni Keluarga Mahasiswa Minangkabau Jakarta Raya (KMMJ) berkunjung dan bersilaturahim dengan kami. Selain menjalankan sunnah Rasulullah, menguatkan silaturahim sekaligus juga meninjau kondisi kampung halaman," kata Ali Mukhni memulai.

Bupati dua periode itu kemudian memaparkan hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan pada masa dua kali periode pemerintahannya.

"Pada saat saya memulai mengemban amanah baik menjadi Wakil Bupati maupun dua periode sebagai Bupati, saya selalu berangkat dari runah ibadah Masjid Agung Syekh Burhanuddin. Saya berketakinan, bahwa rahmat dan iradat Allah akan menjaga perjalanan tugas saya mengemban amanah rakyat di Padang Pariaman," papar Ali Mukhni.

Untuk itulah, sambungnya, setiap tahun anggaran Pemkab Padang Pariaman selalu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan masjid teristimewa Masjid Agung Syekh Burhanuddin Ulakan.

"Sejak awal renovasi Masjid Agung Syekh Burhanuddin Ulakan sampai sekarang, selalu dianggarkan. Tahun ini, insya Allah kawasan makam dan masjid akan diperluas," hemat Ali Mukhni.

Ketua KKMJ Harmaini dalam sambutannya merasa terharu dan bangga disambut Bupati yang menurutnya hampir menyamai bupati legendaris Anas Malik.

"Almarhum Anas Malik itu sudah saya anggap saudara saya dan saya merasakan bagaimana dia merubah Padang Pariaman yang dulu dikenal dengan WC Terpanjang di Dunia dengan pantai Pariaman yang indah dan nyaman," kisah Harmaini mengenang.

Masyarakat Padang Pariaman itu, sambungnya lagi, sangat keras, sulit diajak dan diberitahu untuk bersama-sama membangun daerah. Anas Malik kesulitan menaklukannnya.

"Saya lihat bapak Bupati punya strategi dan kiat sendiri sehingga bisa lebih mudah meyakinkan masyarakat untum bersama-sama membangun," pujinya.

"Kami doakan bapak sukses membangun Padang Pariaman dan sukses ke jenjang berikutnya menjadi Gubernur Sumatera Barat," pungkasnya disambut tepuk tangan yang hadir. (rel/wis)

Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.