Bakti Sosial Polda Sumbar di Sungai Limau, Disambut Antusias Masyarakat

Kapolda Sumbar Brigjen Fahrizal Didampingi  Bupati Ali Mukhni, Walikota Pariaman Genius Umar dan Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan Fhoto Bersama Dengan Tokoh Masyarakat Sungai Limau ( Fhoto : Rozi)

PADANG PARIAMAN--Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Polri, berupa pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut diadakan di wilayah Polsek Sungai Limau, tepatnya di Pasar Barebeh, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Selasa (15/10).

Ada ratusan warga telah mendaftar untuk melakukan pengobatan, pengecekan kesehatan. Selain itu, juga ada sunatan massal, pelayanan KB serta donor darah.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs Fakhrizal, M.Hum bersama Pejabat Utama Polda Sumbar, Ketua Bhayangkari Daerah Sumbar Ny. Ade Fakhrizal beserta Pengurus Bhayangkari Sumbar, Walikota Pariaman dan Forkopimda Kota Pariaman, beserta tokoh masyarakat setempat ikut hadir dalam bakti kesehatan ini.

Ia mengatakan, bakti kesehatan yang digelar oleh Polda Sumbar ini juga digelar di seluruh Polda yang ada di Indonesia.

“Bakti sosial ini kita laksanakan serentak seluruh Indonesia. Khusus Sumatera Barat kita ambil lokasinya di Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau," ujarnya.

Kata Kapolda, antusias masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan ini. Buktinya ada sampai 700 peserta yang mendaftar pada sunatan massal.

“Sekarang 700 lebih dan sangat antusias sekali. Berarti ini menandakan bahwa masyarakat kita disini sangat membutuhkan”, jelasnya.

Contonya saja ada anak yang sudah berumur 13 tahun ikut sunatan massal. Pasalnya, anak tersebut terlamat di sunat.

Namun intinya masyarakat bisa terbantu dalam pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini.

Sementara itu, Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan mengatakan, khitanan massal, rangkaian acara bakti sosial itu juga ada donor darah, KB, kesehatan berobat gratis, dan periksa gigi gratis.

Bakti sosial ini, dilakukan melalui Dokkes Polri tentu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara serantak.

Ia menyampaikan, peserta khitanan terlebih dahulu mendaftar. "Setelah mendaftar baru antrian untuk disunat. Lebih 700 peserta khitanan, hingga siang ini sudah 600 orang yang disunat," jelasnya.

Setelah di sunat, peserta juga diberikan sarung dan obat secara gratis. Selain itu juga ada bingkisan atau oleh-oleh. Dalam sunatan masal itu, panitia menyediakan kain sarung sebanyak 1.000 helai. Itu semua dibagikan untuk peserta sunat.

Semoga masyarakat bisa terbantu dalam kegiatan bakti sosial ini. Terutama bagi masyarakat yang kurang mampu bisa berobat, cek kesehatan dan sebagainya. (Tim)
Diberdayakan oleh Blogger.