Gubernur Sumbar Dijadwalkan Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Attin Abdullah Pariaman

Ketua Panitia Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mesjid Attin Abdullah Pariaman Drs. H. Amir Azli Bersama Ketua Yayasan Al-Mughny Pariaman Drs. Amiruddin ( Fhoto : AA)

PARIAMAN---Drs. H. Amir Azli dan Jafreki, S.Pd,  terpilih selaku Ketua Panitia peletakan batu pertama peletakan batu pertama pembangunan  Mesjid Attin Abdullah dan pembangunan ruangan belajar (RB) Yayasan Al-Mughny Pariaman.

Penetapan Amir Azli  sebagai  (ketua) dengan Jafreki, sebagai   (sekretaris) ditetapkan dalam rapat lengkap, pembina, pengawas dan pengurus, Sabtu (26/10/2019) pekan lalu di Kafe Elek By Pass Pariaman, samping STAI Sumbar.

Ketua Pembina  Yayasan Al-Mughny Paraiaman, Drs. H. Mukhlis Rahman,MM ketika menyerahkan SK Panitia Kamis (7/11/2019) masih di Kafe Elok Bay Pass Pariaman, menegaskan, paniti yang telaah menerima amanah, supaya dapat melaksanakan tugas dengan baik.

“Jangan sudah menerima  SK, kemudian tugas dibisa dilaksanakan, sama saja dengan bohong. Bekerja sebagai panitia pada Yayasan Al-Mughny Paraiman, tidak ada gaji dan upah. Karena salah satu sebagai tempat ibadah kepada Allah Swt,” ujar Mukhlis Rahman.

Lebih jauh disampaikan Mukhlis Rahman, kegiatan Yayasan Al-Mughny Pariaman, adalah membangun sarana dan prasarana pendidikan agama, seperti Pondok Pesantren Tahfizul Al-Qur’an, tingkat SMA yang akan menampung aanak tidak mampu, seperti, fakir, miskin dan yatim.

“Sekali lagi saya ingatkan, kata Mukhlis Rahman, perbahrui  lagi niat dalam bekerja karena Allah SWT, muda-mudahan saja dicatat oleh Allah swt, sebagai amal shaleh bagi kita masing-masing,” tukuk Mukhlis  Rahman.

Ketua Yayasan Al-Mughny Paraiaman, Drs. H. Amiruddin, Tk. Majolelo,  MA, menambahkan, bagi rekan-rekan yang nama sudah tercatat sebagai pengurus, marilah kita bekerja sama dengan baik dan bisa meluangkan waktu agak sedikit.

Karena jauh hari, ketika penerimaan SK Pengurus Yayasan Al-Mughny Pariaman, jauh hari sudah diingatkan, ini adalah ladang temat berbuat amal ibadah dan bukan tempat untuk mencari  rezki.

Lagi pula kita yang masuk ke dalam pengurus Yayasan Al-mughny Paraiaman, adalah atas kesadaran sendiri dan bukan ada paksaan dari siapa pun.

Tetapi kalau ada yang merasa nkurang nyaman, dalam pengurus Yayasan Al-Mughny Paiaman, lebih baik membuat surat pengunduran  diri sejak dari sekarang.

“Untuk apa guna numpang nama saja di  Yayasan Al-Mughny Pariaman, diundang rapat tidak pernah hadir sama sekali, kan lebih baik keluar dari pada di dalam, sehingga tidak merasa tidak ada  beban lagi. Tetapi kalau masih di dalam dan tidak bisa bekerja untuk membesarkan yayasan, akan menjadi beban pemikiran sendiri  dan akhirnya menjadi penyakit kepada dirinsendiri,” tutur Tuanku Amiruddin.

Ketua Panitia pelaksana, H. Amir Azli, mengatakan, sekali melangkah dalam mengurus kepentingan umat, paantang untuk menyatakan mundur, karena ini  merupakan tempat ibadah amal shaleh dan ikhlas karena Allah, swt.

“Inshaa Allah, sebagai yang diberikan amanah akan berusaha kerja semaksimal mungkin,” tukas  bapak  yang telah didaulat sebagai  penggerak Tahfiz Qur’an, Kabupaten Padang Pariaman/Kota Pariaman.

Acara peletakan batu pertama pembangunan Mesjid Attin Abdullah dan ruang kelas baru (RKB) akan mengundang Gubernur Sumatera Barat, Prof. Dr. Ir. H. Prayitno, Wali Kota Pariaman, Dr. H. Genius Umar dan Kakamenag Kota Pariaman, H. Muhammad Nur, serta undangan lainnya, seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pejabat sampai kepada rakyat badarai.

Kegiatan peletakan batu pertama dijadwalkan Kamis tanggal 12 Desember 2019. (aa)
Diberdayakan oleh Blogger.