Sidak di Pasar Padang Alai, Forkompinca V Koto Timur Dipimpin Langsung Camat Arlis, Temukan Tiga Bra Berbakteri

Camat V Koto Timur Arlis Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan serta didampingi Kepala Puskesmas Padang Alai Siska Wati, Jumat 23 Februari 2013, Temukan Bra Diduga Berbakteri di Pasar Tradisional Padang Alai ( Fhoto : Heri Martoni )
Padang Alai, BANGUNPIAMAN.COM- Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan V Koto Timur lakukan sidak mendadak di Pasar Tradisional Padang Alai terkait adanya laporan masyarakat menderita sakit setelah memakai Bra berbakteri.

Tidak tangung-tanggung hasil sidak pada hari jumat, 23/02/2018 sekitar jam 11.30 Wib yang dipimpin lansung oleh Camat V Koto Timur, Arlis bersama Kepala Pukesmas Padang Alai, Siskawati  membuahkam hasil, Tiga buah Bra yang dijual oleh Upik (36 Tahun) didapat mengandung zat berbahaya seperti adanya cairan dan ulat dalam bra yang merek yoyirou produk cina.

Baca Berita SebelumnyaBadan Gatal-Gatal Napas Sesak, Ternyata Dhara Warga Padang Alai Memakai Bra Merek Ini....

" Barang bukti ini sudah jelas berbahaya terhadap masyarakat yang memakainya. Selama ini kita hanya mendengar melalui media saja, hari ini kepastian itu terbukti. Bra berbahaya masih beredar bebas dipasaran tradisional. Kami dari kecamatan akan membawa ke kantor dulu. Setelah itu akan dilakukan kordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Padang Pariaman agar bisa secepatnya melakukan uji labor. Supaya masyarakat yang selama ini resah bisa terjawab apa akibat menggunakan Bra berbakteri ini," tegas Arlis yang Ketua Limkoti ini


Ia menghimbau kepada pedagang pasar agar lebih berhati-hati dalam membeli merek Bra. Teliti dahulu apa mereknya, " Jangan sampai yuyirou produk impor ini masih dibeli dan diperdagangkan secara bebas," harapnya.

Baca Berita Sebelumnya : Korban Akibat Bra Berbakteri Bertambah, Kali ini yang menjadi korban Warga Nagari Kudu Ganting

Sementara itu, Siskawati Kepala Pukesmas Padang Alai menghimbau agar penjual pakain lebih cerdas dalam membeli barang yang akan dijual kepada pelangganya, kususnya pakain dalam wanita ( bra).
" Jangan mudah terpengaruh barang murah tapi bagus. Ini salah satu upaya dari mafia perdagangan untuk mengelabui konsumen dalam memasarkan produknya"

Ia mengatakan, barang bukti yang kita temukan dari hasil sidak ini akan ditangani sementara oleh pihak Kecamatan. Untuk selanjutnya akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Padang Pariaman guna dilakukan uji labor. "Kami berharap agar hasil dari uji labor dari Dinas Kesehatan Padang Pariaman bisa secepatnya mendapat informasi kelanjutkan mengingat masyarakat hingga saat ini begitu tinggi tingkat penasaranya" imbuhnya

Terlihat dadir dalam sidak Forum komunikasi Pimpinan Kecamatan, Kanit Intel V Koto Kampung Dalam, Babinkamtibmas bersama Sekretaris Nagari Gunuang Padang Alai dan perangkat Nagari terjun menyelusuri pasar tradisional Padang Alai. HERI



Tidak ada komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Diberdayakan oleh Blogger.