![]() |
| Foto bersama disela-sela kegiatan |
PARIAMAN,- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman melaksanakan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di Aula MTsN 2 Kota Pariaman, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 siswa dan siswi dengan tujuan meningkatkan kesadaran serta pemahaman siswa, guru, dan seluruh warga sekolah tentang berbagai bentuk kekerasan terhadap anak serta cara pencegahannya. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala MTsN 2 Pariaman, Dr. H. Zalkhairi.
Dalam sambutannya, H. Zalkhairi menyampaikan apresiasi atas inisiatif DP3AKB Kota Pariaman yang memilih MTsN 2 sebagai lokasi kegiatan. Ia menegaskan pentingnya sekolah menjadi lingkungan yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang anak, serta perlunya kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan pemerintah dalam melindungi generasi penerus bangsa.
“Pencegahan kekerasan terhadap anak adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh elemen di MTsN 2 Pariaman, terutama para siswa, dapat memahami hak-hak mereka, mengenali tanda-tanda kekerasan, dan berani bersuara atau melapor jika melihat maupun mengalami tindak kekerasan,” ujar Zalkhairi.
Sementara itu, perwakilan dari DP3AKB, Syofidawati, M.S.Sos, menjelaskan bahwa dinasnya terus berupaya meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak melalui program terpadu yang melibatkan layanan hukum, kesehatan, psikologi, dan rehabilitasi sosial. Ia juga menegaskan komitmen DP3AKB untuk memperkuat kolaborasi dengan aparat penegak hukum, rumah sakit, serta organisasi nonpemerintah.
Selain itu, DP3AKB menghadirkan pemateri dari kalangan akademisi dan psikolog Universitas Fort De Kock, Bayu Prasetya Yudha. Dalam pemaparannya, Bayu menjelaskan secara rinci mengenai definisi kekerasan terhadap anak, jenis-jenisnya—mulai dari kekerasan fisik, psikis, penelantaran, hingga kekerasan seksual—beserta dampak buruk yang ditimbulkan dan prosedur pelaporan kasus yang dapat diakses masyarakat.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan DP3AKB Kota Pariaman untuk mewujudkan Kota Pariaman sebagai Kota Layak Anak (KLA) serta menekan angka kasus kekerasan anak yang kerap terjadi di lingkungan terdekat mereka.
Peserta sosialisasi diharapkan dapat menjadi duta pencegahan kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah dan masyarakat, sehingga tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan benar-benar ramah anak. (**/)


Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih