 |
 |
PADANG PARIAMAN,- Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman memperingati Hari Ibu Tahun 2025 dengan cara berbeda. Bersama Tim Penggerak PKK, peringatan dilakukan melalui muhasabah dan doa bersama untuk para korban banjir dan longsor, sebagai bentuk empati terhadap masyarakat yang masih berduka.
Kegiatan bertema “Menjadi Ibu Sehari bagi Anak-Anak Korban Bencana Alam di Kabupaten Padang Pariaman” ini digelar Kamis (25/12/2025) di Korong Koto Buruak, Nagari Lubuk Alung, tepatnya di rumah Hugo, anak korban bencana yang kehilangan ibunya dalam peristiwa banjir dan longsor pada 21 November 2025.
Bupati Padang Pariaman Dr. John Kenedy Azis, SH, MH, mengatakan peringatan Hari Ibu sengaja digelar dengan nuansa sederhana namun penuh makna, mengingat kondisi daerah yang masih dalam suasana duka.
“Peringatan Hari Ibu seharusnya tanggal 22 Desember. Namun karena kondisi yang belum memungkinkan, baru hari ini kita laksanakan dengan cara yang berbeda,” ujarnya.
Selain keluarga Hugo, Pemkab Padang Pariaman turut mengundang delapan ahli waris korban lainnya untuk mengikuti doa bersama. Tausiah disampaikan oleh Tuanku Dr. Elias, yang mengajak hadirin memperkuat keimanan dan berserah diri kepada Allah SWT.
Dalam kegiatan tersebut, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan berupa beasiswa pendidikan bagi delapan anak korban bencana, serta paket sembako dan pakaian untuk 260 keluarga korban meninggal dunia dan masyarakat terdampak.
Turut hadir Wakil Bupati Padang Pariaman, jajaran kepala OPD, pengurus TP PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, serta unsur terkait lainnya. (***/)
Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih