Percepatan Pembangunan, Padang Pariaman Segera Miliki 15 Nagari Baru

0

 

Salah satu kantor Wali Nagari di Kabupaten Padang Pariaman. Sumber foto dikutip dari browsing google 


PEMERINTAH Kabupaten Padang Pariaman terus melakukan berbagai terobosan guna mempercepat pelayanan dan pembangunan di tingkat nagari. 


Salah satu upaya strategis yang kini tengah digencarkan adalah pemekaran nagari. Dalam waktu dekat, Padang Pariaman akan memiliki tambahan 15 nagari baru hasil pemekaran dari nagari-nagari induk yang sudah ada.


Tujuan utama dari pemekaran ini adalah untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat. Selama ini, cakupan wilayah administrasi yang terlalu luas di beberapa nagari kerap menyulitkan akses warga terhadap layanan pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan. Dengan pemekaran ini, diharapkan kebutuhan masyarakat bisa ditangani lebih cepat dan tepat sasaran.


Selain pelayanan publik, pemekaran nagari juga diyakini akan mempercepat pembangunan infrastruktur dan penguatan ekonomi lokal. Nagari baru akan memiliki alokasi anggaran tersendiri, serta keleluasaan dalam menyusun program pembangunan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.


Bagi masyarakat, hadirnya nagari baru menjadi peluang untuk berpartisipasi lebih aktif dalam proses pembangunan. Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program di tingkat nagari menjadi lebih terbuka dan terstruktur. Di sisi lain, posisi tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan dalam struktur pemerintahan nagari juga semakin diperkuat.


Adapun ke-15 nagari baru yang telah disetujui untuk dimekarkan antara lain: Nagari Sungai Sirah Utara, Sungai Sirah Selatan, dan Sungai Sirah Timur, yang berasal dari wilayah Nagari Sungai Sirah. Kemudian ada Nagari Sungai Geringging dan Aua Malintang Tengah, sebagai turunan dari dua nagari besar di wilayah utara Padang Pariaman.


Selanjutnya, terdapat pula Nagari Kampung Dadok, Kuranji Hilir Timur, Kuranji Hilir Selatan, Pilubang Utara, dan Pilubang Timur. Kelima nagari ini terbentuk dari pemekaran beberapa nagari induk di Kecamatan Sungai Limau dan Batang Anai, yang memang memiliki kepadatan penduduk tinggi.


Nagari lainnya yang juga akan segera terbentuk adalah Duku Pilubang, Campago Utara, Padang Alai Utara, Lurah Ampalu Timur, dan Kurai Taji Utara. Wilayah-wilayah ini telah melalui berbagai tahapan verifikasi administrasi dan kajian kelayakan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah pusat.


Pemerintah daerah saat ini tengah mempersiapkan infrastruktur kelembagaan untuk mendukung keberadaan nagari baru, mulai dari pembentukan kantor wali nagari, perangkat nagari, hingga pelaksanaan pemilihan wali nagari definitif. Proses ini diharapkan selesai dalam waktu dekat sehingga pelayanan bisa segera berjalan efektif.


Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan bahwa pemekaran nagari adalah bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan memperkuat pembangunan partisipatif. Ia berharap nagari-nagari baru ini mampu menjadi motor penggerak kemajuan di masing-masing wilayahnya.


Dengan bertambahnya 15 nagari baru, jumlah total nagari di Padang Pariaman akan meningkat signifikan. Hal ini tidak hanya memperluas basis administrasi pemerintahan, tetapi juga membuka lebih banyak ruang untuk distribusi anggaran dan pemberdayaan masyarakat lokal. Pemerintah daerah optimistis, pemekaran ini akan membawa dampak positif yang besar bagi kemajuan Padang Pariaman ke depan. (Redaksi)


Posting Komentar

0Komentar

Mohon Berkomentar Dengan Bahasa Yang Sopan. Terima Kasih

Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top